Cek Fakta: Beredar Kabar Pemerintah Indonesia Incar Dana IMF usai Terbuka Informasi Terkait Pasien Terinfeksi Virus Corona

- 14 Maret 2020, 12:11 WIB
POTRET nenek yang sembuh dari virus corona.
POTRET nenek yang sembuh dari virus corona. //Next Shark via World of Buzz

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia tengah bekerja keras menangani virus yang telah berkembang selama dua bulan terkahir ini. Pasalnya usai dirilis pertama kalinya pada 2 Maret 2020, jumlah terinfeksi Covid-19 semakin hari semakin meningkat.

Melalui juru bicara Pemerintah RI untuk virus corona, Achmad Yurianto menyebut per 14 Maret 2020, jumlah terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 69 kasus.

Diketahui, jumlah itu didapatkan berdasarkan hasil tracking kontak atau pelacakan kontak dari pasien sebelumnya, bahkan beberapa diantaranya telah dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Sebuah Surat Edaran dari Rumah Sakit Ternama di Amerika Serikat yang Sebut Alkohol Dapat Cegah Virus Corona

Maraknya pemberitaan jumlah terinfeksi baru-baru ini menggiring opini masyarakat terkait pembenahan pihak pemerintah dalam upaya keterbukaan terhadap masyarakat.

Pasalnya dalam rilisan pertamanya, terkait dua warga Depok dinyatakan positif melaui siaran pers, bukan diinformasikan langsung kepada pasien terpapar, warganet banyak berkomentar bahwa Pemerintah Indonesia nampak sengaja menutup-nutupi keberadaan pasien terinfeksi.

Seakan tak pernah habis kecaman dan opini dari masyarakat kepada pemerintah terkait penanganan virus corona, baru-baru ini beredar kabar yang menyebut Pemerintah Indonesia sengaja merilis jumlah terinfeksi guna mendapatkan bantuan dari IMF (International Monetary Found).

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Anies Baswedan Larang Warganya Kunjungi 5 Daerah di Jakarta karena Berpotensi Covid-19

Kabar yang dimuat dalam laman Facebook tersebut, mendapatkan 85 komentar dan 276 kali dibagikan dengan narasi yang cukup kontroversial.

"Kemarin sok2an bebas coronyaa Giliran IMF Cairkan Duit Utk Negara Yg Kena Virus Coro.. Die Maju Ngantri Paling Depan," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Facebook.

Diketahui, IMF adalah sebuah lembaga donor internasional yang berkantor di Washington DC, Amerika Serikat. Organisasi ini bertugas memberikan bantuan uang sementara kepada negara-negara untuk membantu mereka memperumdah penyesuaian dan bantuan teknis.

Baca Juga: Kapolres Tasikmalaya Kota: Bersih-bersih Lingkungan Cara Ampuh Perangi Virus Corona

Indonesia termasuk ke dalam 29 negara anggota, dikabarkan bahwa IMF telah menyiapkan sejumlah pinjaman cepat guna tangani virus corona.

"Kisaran bantuan untuk negara berkembang dan berpenghasilan rendah yang membutuhkan bantuan untuk menangani virus corona adalah sebesar Rp 705 Triliun," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuteurs.

Dengan adanya kabar tersebut, diduga dapat menggiring opini masyarakkat atas ketidakprofesionalan pemerintah dalam menangani pasien terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Hewan Dianggap Punya Kedudukan Tinggi, Politikus India Klaim Urin dan Kotoran Sapi Dapat Tangkal Virus Corona

Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, terkait pemerintah Indonesia lebih terbuka karena mengincar bantuan dari IMF guna menangani virus corona, dapat dipastikan hoaks atau bohong.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Kominfo, Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman menyatakan bahwa klaim diumumkannya pasien positif Virus Corona untuk mengincar dana pinjaman dari IMF tidak benar.

Menurut Fadjroel, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melindungi setiap warga negaranya sesuai konstitusi dan UUD 1945 dari segala macam bencana, termasuk wabah penyakit.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 14 Maret 2020: Gemini Tampak Sibuk, Capricorn Gelisah Jalani Hari

"Kemudian diturunkan dalam bentuk Inpres No.4 Tahun 2019 yang dipergunakan untuk menghadapi wabah Covid-19," ujarnya.

Penelusuran kemudian dilanjutkan menggunakan Google Search 'virus corona pemerintah incar dana IMF', namun tidak ditemukan artikel yang identik dengan klaim tersebut.

Maka, berdasarkan beberapa sumber yang telah dihimpun, berita terkait klaim akun Facebook yang menyebut Indonesia incar dana dari IMF guna menangani virus corona termasuk dalam konten yang menyesatkan.

HOAX Pemerintah Indonesia incar dana IMF usai terbuka akan informasi terkait pasien virus corona.*
HOAX Pemerintah Indonesia incar dana IMF usai terbuka akan informasi terkait pasien virus corona.* /KOMINFO
***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS Kementerian Komunikasi dan Informasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x