Gelar Rakor Penanganan Covid-19, Ridwan Kamil: Pemprov Jabar akan Berprinsip Proaktif

- 14 Maret 2020, 13:16 WIB
POTRET Ridwan Kamil saat menjelaskan obat herbal untuk COVID-19
POTRET Ridwan Kamil saat menjelaskan obat herbal untuk COVID-19 //Youtube/Najwa Shihab

PIKIRAN RAKYAT - Rapat Koordinasi untuk membahas situasi perkembangan masalah Covid-19 telah digelar di Gedung Sate pada Jum'at, 13 Maret 2020.

Ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar, beserta Komisi 5 dan 6 DPR RI.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemprov Jabar, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerangkan prinsip proaktif akan diterapkan Pemprov Jabar bersama Dewan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Pemerintah Indonesia Incar Dana IMF usai Terbuka Informasi Terkait Pasien Terinfeksi Virus Corona

Dalam arti lain, Pemprov Jabar dapat melakukan tindakan-tindakan yang dianggap sangat dibutuhkan dengan situasional di lapangan yang mungkin berbeda dengan apa yang terbaca secara umum.

“Salah satunya adalah menguatkan sistem kekuatan di rumah sakit-rumah sakit, kita menambahi rumah sakit yang sudah siap di ring 2, itu menjadi sekitar 27 RS,” kata Ridwan Kamil usai menghadiri Rapat Penanganan Covid 19 di Jawa Barat Melalui Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan dan Pengendalian Infeksi Covid 19.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Surat Edaran dari Rumah Sakit Ternama di Amerika Serikat yang Sebut Alkohol Dapat Cegah Virus Corona

Lebih lanjut, Ridwan Kamil memastikan telah mengirimkan berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh rumah sakit, seperti alat pelindung diri yang salah satunya adalah Tasikmalaya. Ini diharapkan dapat mencegah terjadinya improvisasi penanganan di daerah-daerah Jabar.

"Ke Tasik kemarin sudah dikirim 10 alat pelindung diri sehingga tidak terjadi lagi improvisasi dalam menangani permasalahan di daerah-daerah,” ucapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Anies Baswedan Larang Warganya Kunjungi 5 Daerah di Jakarta karena Berpotensi Covid-19

Sedangkan terkait anggaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah didukung oleh DPRD Jabar. Ini dibuktikan dengan memaksimalkan anggaran dana tidak terduga dan hal-hal lain yang bisa dibuatkan dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Untuk masalah anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah didukung oleh DPRD Jabar melalui anggaran tidak terduga disiapkan sebesar Rp. 50 miliar,” ujarnya.

Bahkan, dua hari yang lalu dari Kementerian Kesehatan melalui juru bicaranya menyampaikan akan ada desentralisasi testing.

Baca Juga: Kapolres Tasikmalaya Kota: Bersih-bersih Lingkungan Cara Ampuh Perangi Virus Corona

“Sambil menunggu saya kira kita bisa lebih duluan proaktif karena kita punya alatnya baik di rumah sakit maupun di Lab milik Universitas Padjadjaran kita akan lakukan itu, sehingga ini membantu untuk memastikan dan memperluas jangkauan yang terpantau,” jelasnya menutup pernyataan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x