Tiga Pasien Diduga Virus Corona Diisolasi RSUD Tasikmalaya, Salah Satunya Warga Filipina

- 7 Maret 2020, 11:07 WIB
WALIKOTA Tasikmalaya, H. Budi Budiman.*
WALIKOTA Tasikmalaya, H. Budi Budiman.* /Asep M S//

PIKIRAN RAKYAT - Tiga orang pasien dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sejak Jumat 6 Maret 2020 petang.

Ketiga pasien tersebut masing masing satu orang warga Filipina, satu orang warga Jakarta, dan satu orang lagi warga Tasikmalaya.

Salah satu pasien warga Filipina datang ke Tasikmalaya sejak tanggal 27 Februari untuk kepentingan bisnis di Tasikmalaya. Pasien tersebut mengalami batuk dan panas dan sempat di bawa ke RS TMC Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Lima Polisi Berjatuhan

"Kita langsung melakukan langkah antisipatif setelah ketiga orang tersebut dicurigai karena saat diperiksa di TMC mengalami panas sehingga langsung dirujuk ke RS dr. Soekardjo. Apalagi memang Filipina sendiri merupakan salah satu negara yang masuk dalam penyebaran virus Corona,” kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat ditemui di kediamannya, Jumat 6 Maret 2020 malam sekitar pukul 23.00 wib.

Dijelaskan Budi, walau sudah dirawat diruang isolasi, kondisi pasien tersebut belum bisa disebutkan terpapar atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona.

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Virus Corona, Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Jaga Wudu dan Kunut

Ketiganya masih dalam pengawasan tim dokter rumah sakit. Pihaknya juga lanjut Budi, akan terus melakukan kesiapsiagaan dengan penyebaran virus Corona tersebut. Sebab penyebaran virus tersebut cukup cepat.

“Antisipasinya, dengan pola hidup bersih dan sehat. Pola makan teratur dan olahraga,” ujar Budi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan,  warga Filipina tersebut statusnya masuk dalam katagori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebar Surat Edaran untuk Waspada Virus Corona, Kota dan Kabupaten Diminta Bikin Posko

Warga Filipina berkunjung ke Tasikmalaya dalam rangka bisnis dan saat berada di Tasikmalaya menderita sakit  panas serta batuk. Kemudian warga Filipina itu dibawa ke RS TMC, setelah ditangani lalu ditindaklanjuti ke RSUD dr. Soekardjo.

Menurutnya, kondisi pasien itu masih katagori aman. Adapun terkait diinapkan diruang isolasi lebih berkenaan dalam rangka pencegahan.

“Kita pantau terus perkembangan tiga orang ini. Sampai dengan masa inkubasi 14 hari. Jika masa inkubasi selama 14 hari bisa dilampaui, maka pasien tersebut aman,” katanya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Lima Polisi Berjatuhan

Tim dokter gerak cepat tanggap corona, dr. Dani Farid Abdulah menyebutkan, pasien yang diisolasi di RSUD dr. Soekardjo mengalami gejala panas disertai batuk.

Sementara kata dia, gejala penyebaran virus corona sendiri sepetri flu, pilek, sakit tenggorokan dan panas badan serta sesak napas. Jika seseorang positif corona, kata Dani, maka diwajibkan menggunakan masker.

“Harus pakai masker jika batuk atau bersin harus ditutup. Jika masih panas dan batuk, kita bisa tambah masa inkubasinya menjadi 24 hari. Kalau lewat dari masa itu, maka pasien  dinyatakan aman. Namun jika pasien masih mengalami gejala sesak napas, kita rujuk ke rumah sakit rujukan,” katanya.*** 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x