Bersujud Saat Dibawa ke Lokasi Kejadian, Awal Terungkapnya Sang Ayah yang Membunuh Siswi Delis

- 4 Maret 2020, 13:55 WIB
ILUSTRASI pembunuhan, darah.*
ILUSTRASI pembunuhan, darah.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Budi Rahmat (45) pelaku pembunuhan anak kandungnya sendiri Delis Sulistina (23), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong bersujud saat dibawa polisi ke lokasi kejadian.

Dari situlah  pertama kali pelaku mengakui seluruh perbuatannya telah mencekik anak kandungnya sendiri di rumah kosong sampai meninggal gara-gara korban meminta uang untuk study tour sekolah.

Teganya lagi setelah mengetahui anaknya meninggal, pelaku meninggalkan jasadnya untuk kembali bekerja di salah satu rumah makan tak jauh dari rumah kosong tersebut.
 
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Produsen Otomotif Inggris Gunakan Alternatif Lain untuk Cari Pasokan dari Luar Tiongkok

Sampai akhirnya seusai bekerja, pelaku kembali lagi dan membawa mayat anaknya untuk disembunyikan ke gorong-gorong sekolah korban.
 
"Saya pertama kali mengaku saat dibawa ke rumah kosong itu oleh Polisi, saya langsung bersujud dan meminta maaf sekaligus mendoakan anak saya," jelas Budi kepada wartawan di Ruang Sel Tahanan Mako Polres Tasikmalaya Kota, Rabu 4 Maret 2020.

Budi pun mengaku sangat menyesali semua perbuatanya termasuk perkataan bohongnya kepada semua orang selama ini.

Dia mengaku, dirinya kerap berbohong jika dirinya merasa tertekan termasuk ketika dirinya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah menghilangkan nyawa anaknya sendiri.
 
"Saya akui saya selalu berbohong kalau ada masalah ke saya. Ini jadi begini jadinya," ucap Budi.

Pengakuan tersangka yang mengaku selalu berbohong memang pernah disampaikan mantan istri nya sekaligus ibu kandung korban.

Sebelumnya, Ibu kandung korban Wati Fatmawati (46) memang pernah mengatakan  kalau mantan suaminya itu selalu berbohong saat masih bersamanya.

Hampir tiap hari dalam segala hal, kebohongannya terus terungkap karena seperti gampang mengucapkan kata-kata bohong.
 

"Iya, dasar tukang bohong. Dari dulu juga suka berbohong," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap kasus pembunuhan Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang diketahui tewas di gorong-gorong sekolahnya pada Senin, 27 Februari 2020 lalu.

Pelaku Budi Rahmat (45), merupakan ayah kandungnya korban yang membunuh korban dengan cara dicekik sampai tewas karena kesal dimintai uang oleh korban untuk biaya study tour sekolahnya.*** 

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x