Cahaya berpendar dari hasil pantulan sinar lampu pada keping CD. Panitia dan karyawan memang sengaja melilitkan tali lampu di badan pohon agar efek cahaya gemerlap muncul saat malam hari.
Rencananya pohon Natal tersebut bakal diberi tirai sebagai aksesoris tambahan. Meskipun memasuki musim hujan dengan potensi terpaan angin kencang, Anto menyatakan pohon Natal tersebut cukup kuat hingga 2-3 bulan ke depan karena ditopang batang pohon pinang.
"Sampai acara tahun baruan masih kokoh," ucapnya.
Baca Juga: Wartawan Bisa Gugat Perusahaan yang Beri Upah di Bawah UMK
Sebagaimana Ling Ling, Anto menyatakan, pemilihan CD sebagai bahan baku pembuatan lantaran adanya peralihan kebiasaaan masyarakat dari menggunakan CD ke digital.
"Sekarang CD tidak terlalu dipakai, banyak CD nganggur," tuturnya.
Ketimbang jadi limbah, kepingan CB lebih punya manfaat jika didaur ulang atau menjadi bahan baku karya kreatif dan unik tertentu. Selain punya nilai estetika, kepingan CD bisa berwujud lain serta dinikmati masyarakat karena keindahannya.
Baca Juga: Petugas BNN Sempat Dicurigai Sebagai Penculik dan Teroris
Terkait proses pengerjaan, Anto mengaku tak membuat rancangan detail pohon tersebut.
"Enggak ada gambar-gambar, imajinasi (saja), dikira-kira," ucapnya.