Tengah Jadi Polemik, Dua Proyek Renovasi di Tasikmalaya Diklaim Rampung

- 28 November 2019, 10:15 WIB
Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Tasikmalaya berdiri di Singaparna, Rabu (27/11/2019). Proyek renovasi masjid itu menyeret Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam dugaan kasus penipuan.*
Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Tasikmalaya berdiri di Singaparna, Rabu (27/11/2019). Proyek renovasi masjid itu menyeret Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam dugaan kasus penipuan.* /BAMBANG ARIFIANTO/"PR"/
TASIKMALAYA (PR)- Di tengah pelaporan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam dugaaan penipuan, Proyek renovasi Masjd Agung Baiturrahman di Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna dinilai telah rampung.
 
Pantauan "PR" pada Rabu (27/11/2019) siang, kondisi masjid tersebut agak membaik ketimbang beberapa waktu lalu. Area parkir hingga akses masuk telah diaspal.
 
Berbeda dengan hasil pantauan "PR" beberapa bulan lalu. Keadaan kawasan parkir dan akses masuk hanya berupa jalan berbatu.
 
 
Sementara kondisi taman taman masjid juga lumayan membaik. Toilet dan wc  taman yang sebelum kumuh terlihat mulai diperbaiki. Kendati demikian, air mancur yang di dekat hamparan rumput plastik taman tak menyemburkan airnya. 
 
Kondisi tanaman-tanaman yang tumbuh pun terlihat kering. Ano, penjaga keamanan masjid menyatakan pengerjaan renovasi telah selesai. Penilaian tersebut didasarkan dari tidak adanya lagi aktivitas pekerja di masjid.
 
"Pengaspalan dan (pengerjaan) menara cuma tiga bulan (pengerjaannya)," kata Ano, Rabu siang.
 
 
Dua kegiatan tersebut berlangsung pada 2019. Sedangkan renovasi masjid berlangsung sejak 2018. Sebelumnya, pengerjaan proyek masjid agung tersebut menuai sorota karena dianggap mangkrak.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tasikmalaya Yusep Yustisiawandana membantah tudingan itu beberapa waktu lalu. ‎
 
Menurutnya, pengerjaan proyek memang berlangsung dari sekira Mei-Juni hingga Desember 2018 dengan nilai Rp 14 miliar.
 
 
Nilai itu mencakup biaya renovasi masjid dan pembangunan taman. Hingga pengerjaan selesai, kondisi masjid dan taman belum rampung sepenuhnya.
 
Pengerjaan pun dilanjutkan dengan target penyelesaian pada Desember 2019. Untuk penuntasan, Pemkab mendapat kucuran dana senilai Rp 8 miliar dari bantuan provinsi.
 
Sementara itu, pengerjaan proyek di area Gedung Islamic Center yang berada di depan Masjid Baiturrahman telah rampung untuk bagian aulanya.
 
 
Pengerjaan yang tengah dilakukan adalah pembangunan selasar di Wisma Haji Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut diamini petugas keamanan dan pekerja proyek saat "PR" menyambanginya, Rabu sore. 
 
Kontraktor Laporkan Wagub Jabar
 
Seperti diketahui, kontraktor bernama Budi Santoso mengaku menjadi korban dugaan tindak penipuan setelah mengerjakan sejumlah proyek senilai Rp 3,9 miliar dari Uu Ruzhanul Ulum ketika menjabat Bupati Tasikmalaya. 
 
Budi menuturkan, pada tahun 2017, ia diberi Surat Keputusan (SK) Bupati nomor 468/Kep.315-Kesra/2016 dan SK nomor 468/Kep.62-Kesra/2017. Berdasarkan SK tersebtu, Budi ditunjuk menjadi ketua panitia pelaksana pekerjaan untuk mengerjakan 13 proyek. 
 
 
Beberpa proyek tersebut adalah revonasi Masjid Agung Baiturahman dan Islamic Center, pembangunan dua rest area gentong, landmark selamat datang dan tugu perbatasan.
 
Berbekal SK tersebut, sang kontraktor mengerjakan Detail Engineering Design (DED) serta berkoordinasi dengan pejabat terkait.
 
Budi menunjuk pula satu perusahaan jasa konstruksi dan satu konsultan proyek. Semua pembiayaannya ia keluarkan dengan anggaran sendiri setelah mengajukan pinjaman bank.
 
Akan tetapi, setelah semua pekerjaan selesai, Uu Ruzhanul Ulum mencabut SK. Kasus tersebut pun dlaporkan ke Polda Jawa Barat.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x