Panitia peringatan Hari Natal dan karyawan pun tak membuat waktu khusus pengerjaannya. Proses pembutan dan penyusunanan dilakukan saat waktu-waktu luang saja.
Para jemaat juga tak diwajibkan membantu pembuatan pohon. Pengerjaan dilakukan secara sukarela.
"Siapapun yang mau bantu, dipersilahkan," kata Anto.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Berhasil Diringkus Polres Tasikmalaya
Hasil kerja keras dan keuletan tersebut berujung mulus setelah pohon Natal dari keping CD tersebut rampung pada pertengahan November 2019. Kini, kehadirannya pun menjadi obyek foto sejumlah warga yang melintas dan para jemaat.
Kreasi pohon Natal dari bahan keping CD sebelumnya pernah dilakukan Gereja Kristen Pasundan Jemaat Depok di Jalan Stasiun Depok Lama, Pancoran Mas, Kota Depok, Desember 2017.
Pohon natal tersebut terbuat dari 1100 keping CD hasil sumbangan jamaat GKP. Pada setiap lubang keping CD, dipasang pula empat lampu kecil beraneka warna.
Alhasil, pohon buatan setinggi 5,5 meter tersebut membetot perhatian warga yang melintasi Jalan Stasiun Depok Lama. Pohon Natal itu pun mengeluarkan cahaya beragama warna.***