Simak Fakta Unik dan Makna Warna Bulu pada Barongsai Untuk Sambut Imlek 2021

- 12 Februari 2021, 09:15 WIB
TaIlustrasi tarian barongsai.
TaIlustrasi tarian barongsai. /PIXABAY/cegoh

PR TASIKMALAYA - Dalam perayaan Tahun Baru Imlek tidak lepas dari adanya Barongsai atau Tarian Singa yang sudah menjadi ciri khas.

Barongsai merupakan tarian tradisional yang berasal dari Negeri tirai Bambu, Tiongkok dengan mengandalkan kelincahan dan sejak tahun 2013 menjadi cabang olahraga.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com asal kata Barongsai adalah kata Barong yang berarti Barong Bali dan Sai yang artinya singa dalam bahasa Hokkian.

Baca Juga: Soal Helena Lim Selebgram Penerima Vaksin Covid-19, Ombudsman: Buruknya Sistem Pendataan dan Distribusi

Sejarah dari Barongsai sendiri berawal ketika Raja Persia memberi singa kepada kaisar Tiongkok saat Dinasti Dang atas perdagangan di jalur sutera. Singa dipakai karena menggambarkan ekspresi semangat, harapan, optimisme, keberanian serta persatuan.

Tarian Singa berkembang pada tahun 220-280 masehi dalam tiga periode kerajaan dan semakin populer pada tahun 420-589 masehi di Dinasti Utara dan Selatan.

Pada tahun 618-907 masehi, Tarian Singa diperkenalkan dalam keluarga kerajaan Dinasti Tang. Makna dari Peraga dan Anatomi Barongsai dimulai dari Bagian kepala yang diperankan oleh orang yang lincah dan lebih kecil.

Pita merah yang dikenakan singa petanda singa sudah dijinakkan.

Adanya tanduk sebagai simbol dari perlawanan terhadap adanya roh jahat, regenerasi serta mewakili kaum perempuan. Adanya cermin di bagian kepala sebagai pemantul bagi roh jahat.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x