Network
PR TASIKMALAYA - Tahun Baru Imlek 2021 yang tinggal beberapa hari lagi biasanya dilakukan berbagai tradisi dan perayaan yang unik serta menarik dalam memperingatinnya.
Kunjungan ke sanak saudara untuk berkumpul bersama menjadi tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Tionghoa dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2021.
Namun dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2021 ini bertepatan dengan pandemi Covid-19 yang menyerang hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Soroti Kematian Ustaz Maaher, Husin Shihab Duga Novel Baswedan Sebarkan Berita Bohong
Berkaitan dengan masih mewabahnya Pandemi Covid-19 Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama mengimbau kepada umat Konghucu agar merayakan peringatan Tahun Baru Imlek dilakukan secara virtual serta menerapkan protokol kesehatan.
"Saya sudah berkomunikasi (Presiden Jokowi) terkait perayaan Imlek dilaksanakan melalui virtual tidak mengurangi makna," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam siaran telekonference melalui akun YouTube Sekretariat Presiden 4 Februari 2021.
Meskipun Imlek tahun ini akan dirayakan dengan hal yang berbeda dari biasanya karena memprioritaskan kesehatan dan mencegah penularan Covid-19.
Menag menyampaikan meskipun dirayakan berbeda namun bahwa makna kebersamaan ketika memperingati Tahun Baru Imlek 2572 tidak akan berubah.
Baca Juga: Jasa Marga Perbaiki Jalan Tol Setelah Banyak Aduan, Tompi: Dikerjakan Rutin Jangan Dikumpulin Dulu!
