Anak di Bawah Umur Dicabuli dan Hamil 2 Bulan, Orang Tua Laporkan Sekelompok Anak Punk di Tasikmalaya

- 28 November 2020, 06:40 WIB
Ilustrasi olahraga ringan saat masa kehamilan ternyata bagus untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya*/
Ilustrasi olahraga ringan saat masa kehamilan ternyata bagus untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya*/ /Pixabay.com/

Baca Juga: Jika Biden Resmi Menangkan Electoral Votes, Trump Akui Siap Keluar dari Gedung Putih

Korban bukannya tidak ingin keluar dari komunitas, tetapi ada ancaman berupa kekerasan fisik seperti digesper dengan menggunakan gir motor.

"Jadi memang ada ancaman dari para pelaku. kalau keluar dari komunitas akan disiksa" tuturunya.

Menurutnya, di Tasikmalaya ini sudah banyak anak-anak yang masuk ke dalam komunitas punk. Seperti di daerah Sukaratu dan Indihiang dalam satu RW ada sekitar 15 sampai 20 anak sudah masuk komunitas punk.

"Ini sangat mengkhawatirkan. fenomena ini sudah menjadi virus dan harus diantisipasi agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak benar," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan persetubuhan terhadap anak perempuan di bawah umur.

Baca Juga: Negara ke-4 Kasus Covid-19 Terbanyak, Rusia Targetkan 400.000 Tentara Disuntik Vaksin

"Betul, kami sudah menerima laporan polisinya. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi," ujarnya.*** (Asep M Saefuloh / Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah