Puncak Pandemi Covid-19 Diprediksi saat H-7 Lebaran, Dinkes Tasikmalaya Lakukan Persiapan

14 April 2020, 11:14 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat.* //KP/ ASEP MS

 

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Tasikmalaya belum mencapai puncaknya.

Ia memprediksi, kasus corona di Kota Resik masih akan terus mengalami peningkatan.

Mulai dari orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), hingga kasus yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Dimanjakan Warga Selama Karantina Mandiri, Ibu Muda yang Sembuh Covid-19 Mengaku Bahagia

Ia menilai, hal itu karena kedatangan orang yang keluar masuk Kota Tasikmalaya tak bisa dibendung.

"Masa puncaknya kita perkirakan akan terjadi seminggu sebelum hari raya Lebaran," kata dia, Selasa, 14 April 2020.

Kendati demikian, kata Uus, pihaknya terus berupaya untuk mengantisipasi puncak pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Salah satunya, dengan menambah fasilitas ruang isolasi di rumah sakit untuk pasien corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Anak-Anak yang Keluar Rumah Selama PSBB Diberi Sanksi Kurungan?

Uus khawatir, jika tidak dilakukan persiapan, kemampuan rumah sakit di Kota Tasikmalaya tidak bisa menampung jumlah pasien pada masa puncak pandemi.

Sebab, saat ini ruang isolasi di rumah sakit sudah mulai tak mencukupi.

"Sekarang saja rumah sakit sudah penuh ruang isolasinya. Kita terus siapkan alternatif lainnya, supaya dalam masa puncaknya nanti kita masih tetap bisa melayani," kata Uus.*** 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler