Putus Rantai Irigasi, Longsor Kembali Timbun Lahan Pesawahan Milik Warga di Tasikmalaya

- 13 April 2020, 20:15 WIB
Bencana tanah longsor kembali terjadi di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (13/4/2020).*
Bencana tanah longsor kembali terjadi di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (13/4/2020).* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, akibatnya material longsoran menimbun sawah warga dan memutus saluran irigasi pada Senin 13 April 2020.

Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin sekitar pukul 08.00 WIB, akibat intensitas hujan yang tinggi.

Baca Juga: Tak Keluar Rumah Selama Tiga Minggu, Wanita asal AS Terkejut saat Divonis Positif Corona

Dede menjelaskan, terdapat saluran irigasi yang merembes ke tanah yang kondisinya labil. Namun, menurutnya, longsor itu dinilai tak berdampak pada warga sekitar. 

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan warga yang terdampak," katanya.

Ia mengatakan, di atas tebing yang longsor terdapat satu rumah warga. Namun, untuk sementara warga di rumah tersebut tidak diungsikan karena tidak terlalu terancam.

Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadan, Satreskrim Polres Tasikmalaya Amankan Ratusan Botol Miras

"Longsor hanya ke sawah warga sekitar, termasuk menutupi saluran air, dan menutup badan jalan desa sebagian," lanjutnya.

Ia menambahkan, cakupan tanah yang longsor luasnya sekitar satu hektare. Namun, jalan desa yang tertipa material tanah masih dapat dilalui.

Dede juga mengatakan, petugas BPBD telah mendatangi lokasi kejadian. Petugas dan warga melakukan pembersihan sisa material longsor.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Sebabkan Meningitis, Berikut Penjelasannya Secara Ilmiah

Ia mengimbau, warga di Desa Santanamekar untuk lebih waspada, lantaran saat ini masih merupakan musim hujan.

Apalagi, sebelumnya juga terjadi bencana tanah longsor di lokasi itu yang menimbulkan satu korban jiwa. Ia meminta warga segera melapor ke relawan bencana yang berada di kecamatan atau langsung ke BPBD, jika terdapat pergerakan tanah.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x