Serius Perangi Corona, Pemkot Tasikmalaya Pertegas Warga di Pasar-pasar

11 April 2020, 14:24 WIB
WAKIL Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membagi-bagikan masker di Pasar Pancasila, Sabtu, 11 April 2020.* //Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Menghadapi pandemi yang tengah mewabah, Pemerintah Kota Tasikmalaya tak henti-hentinya mengajak masyarakat Kota Tasikmalaya dari berbagai kalangan untuk melakukan pencegahan guna memutus rantai penyebaran virus corona Covid-19.

Hal ini terlihat ketika Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman melakukan imbauan dan membagi-bagikan masker di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, pada Sabtu, 11 April 2020.

"Mulai hari ini kita semua harus siap perangi virus corona. Perang bukan dalam arti mengangkat senjata, akan tetapi perangi Covid-19 dengan jauhi hal-hal yang bisa mengundang penyebaran virus, yaitu dengan menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, jauhi kerumunan, dan jangan keluar rumah," ujarnya.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 Bergeletakan di Jalanan Ekuador, Kayu Sitaan Jadi Bahan Baku Peti Mati

Pada kegiatan tersebut, dengan menaiki mobil pick up terbuka, beserta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Budi Budiman membagikan 4.000 masker.

Menggunakan pengeras suara, Budi menegaskan, semua masyarakat Kota Tasikmalaya wajib menggunakan masker. Dirinya pun tampak menjelaskan situasi virus corona di Kota Tasikmalaya saat ini.

Menurut Budi, kondisi penyebaran corona di Kota Tasikmalaya sudah dikategorikan 'gawat' karena jumlah warganya yang positif corona sudah mencapai 10 orang.

Baca Juga: Serangan Kedua Covid-19, Korea Selatan Laporkan Puluhan Pasien Sembuh Terinfeksi Lagi

"Apa yang kita lakukan hari ini adalah salah satu bentuk upaya kita untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa mulai saat ini masyarakat wajib menggunakan masker," ujar Budi.

DENGAN menaiki kendaraan bak terbuka, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman bagi-bagikan masker di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Sabtu, 11 April 2020.* /Asep MS

Dikatakan Budi, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran serta mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker ketika beraktivitas.

"Yang keluar rumah wajib pakai masker. Apalagi grafik penyebaran semakin tinggi saja. Bahkan kita tertinggi penyebaran Covid-19 di Priangan Timur," terangnya.

Baca Juga: Dijemput Perawat Ber-APD, Wali Kota Tanjungpinang Diisolasi di RSUD dalam Kondisi Lemah

"Hari ini yang positif sudah 10 orang, yang Orang dalam Pemantauan (ODP) malah mencapai seribuan orang (954 orang)," ujar Budi menambahkan.

Belum lagi, tambah Budi, saat ini sudah ada Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 75 orang dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) 18 orang.

"Makanya mulai sekarang, harus kita putus mata rantai penyebarannya. Dengan disiplin mengikuti anjuran pemerintah dan keluar rumah menggunakan masker," tambahnya.

Baca Juga: Konflik di Tengah Pandemi Virus Corona, Pakistan Tembak Jatuh Drone Pengintai India

Hal yang sama juga dilakukan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, HM Yusuf.

Didampingi tim gugus tugas, Yusuf juga membagi bagikan masker di pasar tradisional lainnya sekitar pukul 11.00 WIB, dimulai dari Pasar Pancasila, Pasar Padayungan dan yang lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, sambil membagikan masker, Wakil Wali Kota sempat menegur sejumlah warga baik pedagang maupun pendatang yang tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Perangi Virus Corona, Iran Tutup Seluruh Masjid Selama Ramadan, Mesir Larang Buka Bersama

"Ibu takut tidak dengan virus? Ibu takut tidak mati karena virus? Walau mati itu kehendak Allah tapi kita diwajibkan untuk menjaga diri kita agar tetap sehat," kata Yusuf.

Yusup mengatakan, bersama tim gugus tugas, pihaknya akan terus membagikan masker kepada masyarakat sambil mengedukasi agar mereka mau mengikuti anjuran pemerintah untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Kalau perlu jika penduduk kota ada 600 ribu jiwa, kita pesan masker sebanyak itu dan kita bagikan," katanya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler