Perangi Virus Corona, Iran Tutup Seluruh Masjid Selama Ramadan, Mesir Larang Buka Bersama

- 11 April 2020, 08:35 WIB
ILUSTRASI Mesir.
ILUSTRASI Mesir. //Pixabay

PIKIRAN RAKYAT- Terkait wabah virus corona, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyarankan setiap pertemun massal yang di gelar saat bulan suci Ramadan ditiadakan, termasuk salat tarawih, tabligh akbar, dan salat Jumat.

Dalam masa perjuangan Iran memulihkan kondisi perekonomian akibat terdampak parah virus corona, Khamenei meminta semua pejabat muslim mengamankan kegiatan bulan suci Ramadan tahun ini, dengan memantau setiap pelaksanaan doa dan ibadah hanya boleh dilakukan di rumah.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs AP News, Pejabat publik Iran belum membahas rencana untuk bulan suci ramadan di Iran yang dimulai pada akhir April dan berakhir pada Mei mendatang ini.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 11 April 2020: Manonjaya dan Purbaratu Diguyur Hujan Lokal

Namun keputusan untuk menutup masjid dan menghentikan sementara gelaran salat jumat masih jadi strategi paling efektif saat bulan suci Ramadan mendatang, guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Iran.

Lebih lanjut, Khamenei mendesak umat Syiah untuk berdoa di rumah selama bulan suci Ramadan.

Perlu diketahui, orang-orang Syiah biasanya berdoa bersama, terutama selama Ramadan, mereka berkumpul setiap malam untuk bersalaman dan berbagi makanan serta menggelar acara makan besar sebelum atau sesudah salat tarawih.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB di Jakarta, Jadwal KRL Picu Kebingungan Penumpang Stasiun Manggarai

Meskipun Khamenei terpaksa mengambil ragam kebijakan ini di tengah bulan suci Ramadan mendatang, namun ia menyadari keselamatan warga Iran lebih penting, dan ia juga mengimbau untuk tetap berdoa dan beribadah meski tak bersaman-sama.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x