Dijemput Perawat Ber-APD, Wali Kota Tanjungpinang Diisolasi di RSUD dalam Kondisi Lemah

- 11 April 2020, 10:30 WIB
Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri Syahrul, Sabtu (11/4/2020) dibawa dengan menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri.
Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri Syahrul, Sabtu (11/4/2020) dibawa dengan menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri. /ANTARA/Nikolas Panama

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu, 11 April 2020 pagi dengan menggunakan mobil ambulans untuk diisolasi.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tim medis RSUD Kepri yang membawa Syahrul dari kediamannya menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap seperti sedang menangani pasien Covid-19.

Seorang petugas yang membawa disinfektan juga mengenakan APD.

Baca Juga: Perangi Virus Corona, Iran Tutup Seluruh Masjid Selama Ramadan, Mesir Larang Buka Bersama

Syahrul tampak terbaring lemas ketika dikeluarkan dari mobil ambulans. Ia mengenakan oksigen dan dibawa tim medis menuju ruang isolasi.

Kemudian mobil ambulans disemprot petugas dengan menggunakan disinfektan. Bahkan telepon seluler yang dibungkus plastik juga disemprot disinfektan.

Di depan IGD, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam menjelaskan bahwa sejak awal sudah menunggu kedatangan Syahrul. Namun ia enggan membeberkan penyakit apa yang diderita Syahrul.

Baca Juga: Perangi Virus Corona, Iran Tutup Seluruh Masjid Selama Ramadan, Mesir Larang Buka Bersama

Rustam pun tidak mendekati Syahrul saat dibawa keluar dari mobil ambulan. Ia memberi semangat kepada Syahrul agar cepat sembuh.

Syahrul mendengarnya, dan mengangkat tangan. Demikian dilaporkan Kantor Berita Antara.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kepri dr Tjetjep Yudiana, M.Kes mengatakan pada Jumat 10 April 2020, Syahrul sudah diperiksa di RSUD Kepri di mana dokter yang memeriksa menyarankan agar dirawat, namun Syahrul pulang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 11 April 2020: Manonjaya dan Purbaratu Diguyur Hujan Lokal

Namun Tjetjep enggan membeberkan hasil rontgen terhadap paru-paru Syahrul.

"Semalam dokter sudah meminta Pak Syahrul dirawat di RSUD, namun beliau ingin dirawat di rumah," katanya.

Informasi yang diperoleh Kantor Berita Antara menyebutkan hasil rontgen ditemukan pneumenia di paru-paru Syahrul. Kondisi ini yang menyebabkan Syahrul mengalami kesakitan dan sesak napas.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x