Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya Tunda Agenda Turnamen dan Latihan Akibat Virus Corona

17 Maret 2020, 17:11 WIB
Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan surat edaran penundaan sementara seluruh kegiatan sepakbola menyusul adanya imbauan Gubernur Jawa Barat untuk menghentikan kegiatan yang mencakup orang banyak.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT -  Asosiasi Kabupaten PSSI Kabupaten Tasikmalaya secara resmi mengundur jadwal kompetisi di tingkat lokal yang telah dipersiapkan sebelumnya. Hal tersebut merujuk pada surat edaran Asprov PSSI Jawa Barat Nomor 179/18R/UD/117/1l1-2020 Tanggal 16 Maret 2020.

Surat edaran tersebut berisi informasi terkait Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),

Selain mengundur jadwal kompetisi, Askab PSSI juga menghentikan kegiatan di seluruh sekolah sepak bola.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Cristiano Ronaldo Siap Ubah Hotel Pribadi jadi Rumah Sakit Darurat Khusus Pasien Terinfeksi Covid-19?

"Terpaksa jadwal kompetisi sebelumnya sudah teragendakan diundur. Hal ini karena adanya surat dari Asprov PSSI Provinsi Jawa Barat.

"Selain mengundur jadwal kompetisi, juga menghentikan kegiatan SSB," kata Ketua Askab PSSI Jawa Barat, Juandi kepada wartawan, Selasa 17 Maret 2020.

Selain itu, menurut Juandi, pengunduran jadwal kompetisi juga menyusul surat edaran Kermenterian Olahraga tanggal 13 Maret 2020 dan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 400/25/UM.

Baca Juga: Cegah Hoaks Terkait Virus Corona, Polres Tasikmalaya Kota Pantau Informasi di Media Sosial

Surat tersebut berisi tentang penutupan sementara fasilitas umum dan penundaan sementara kegiatan tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan merujuk arahan PSSI Pusat.

Maka dari itu, sebagai upaya dalam menjaga dan melindungi masyarakat dan sepakbola Jawa Barat, segala aktivitas yang menyangkut orang banyak dapat dihandiri agar menghentikan penyebaran virus Covid-19.

Selain mengundur jadwal dan menghentikan kegiatan, pihaknya juga menghimbau tim sepak bola atau pemain untuk lebih menjaga kebersihan serta hidup sehat dan meningkatkan kebugaran.

Baca Juga: Kegiatan Belajar Dihentikan akibat Wabah Virus Corona, Telkomsel Siapkan Kuota 30 GB Gratis untuk Akses Aplikasi Pendidikan, Simak Caranya

"Kami juga menghimbau kepada SSB untuk tidak mengadakan latihan dan meliburkan siswa dan siswinya mulai dari tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 5 April 2020," tuturnya.

Dikatakannya, penundaan kegiatan turnamen atau festival sepak bola diberlakukan di seluruh kota dan kabupaten, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya mulai dari 16 Maret hingga 5 April 2020.

"Sedangkan untuk memulainya kembali, akan ada pemberitahuan kembali. Begitu juga apabila ternyata kondisi belum ada perubahan," katanya.

Baca Juga: Foto Bugilnya Tersebar di Dunia Maya, Seorang Gadis di Tasikmalaya Laporkan Mantan Kekasih ke Polisi

Dijelaskan Juandi, penundaan dan pemberhentian ini juga berdasarkan hasil rapat yang seyogyanya sudah diumumkan kompetisi ini sudah ditetapkan dihelat pada 21 Maret ini.

"Semula agenda pada 18 Maret akan ada technical meeting. Kemudian seminggu setelah itu baru dilaksanakan verifikasi serta screening team calon anggota klub peserta kompetisi," terangnya.

Sayang, agenda tersebut terpaksa diundur karena Senin siang, Asprov PSSI Kabupaten Tasikmalaya menerima email dari Asprov PSSI Jawa Barat bahwa menindaklanjuti edaran Gubernur Jawa Barat tentang seluruh kegiatan atau aktivitas yang melibatkan banyak orang harus dihentikan.

Baca Juga: Liga 1 2020 Dihentikan, Komentar Menohok Robert Alberts: Tidak ada Nyawa Sebanding dengan Laga Sepak Bola

Untuk itu, pihaknya langsung mengadakan rapat exco yang diperluas dengan memanggil jajaran panitia pelaksanaan kompetisi kelompok umur yang rencananya kick off akan digelar pada tanggal 21 Maret untuk sementara dihentikan hingga tanggal 5 April.

Selanjutnya, nanti Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya juga mengeluarkan surat edaran internal untuk seluruh anggota klub binaan PSSI dan seluruh SSB yang juga bernaung di PSSI untuk menghentikan kegiatan aktivitas sepak bola.

"Jadi nanti kita lihat perkembangan setelah tanggal 5 April apakah kita sudah bisa kembali memulainya atau tidak. Ya mudah-mudahan dampak virus yang cukup heboh ini bisa terselesaikan," ujarnya.

Baca Juga: Salah Satu Pegawainya Dinyatakan Positif Covid-19, BNI Atur Sistem Kerja dan Utamakan Kesehatan Pegawai

Namun demikian, pihaknya menyarankan kepada para pelatih agar memberikan materi tambahan latihan untuk para atletnya saat di rumah selama 14 hari ini. Agar kebugaran dan skill para atlet tetap terjaga.

"Sekadar diketahui, sebanyak 61 klub yang mengikuti kompetisi tersebut dan terbesar di lingkup PSSI Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.*** 

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler