Dinas Pendidikan Kota Tasik Meliburkan Sekolah Karena Penyebaran COVID-19, Kepala Sekolah dan Guru Tetap Masuk

- 16 Maret 2020, 09:36 WIB
RAPAT darurat virus corona.*
RAPAT darurat virus corona.* //ASEP Mohamad Fitrian//

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona kini telah menjadi pandemi, di mana penyebarannya kini sudah masif dan menjatuhkan banyak korban. 
 
Tak ayal, Indonesia pun menjadi salah satu negara yang terdapat kasus positif COVID-19. Tercatat hingga 16 Maret 2020, positif COVID-19 di Indonesia tleah mencapai angka 117.
 
Oleh karena itu, setiap pemerintah provinsi melakukan pencegahan dalam berbagai aspek salah satunya pendidikan. 
 
 
Menindaklanjuti surat edaran dari Dinas pendidikan Provinsi bersama pemerintah Kota Tasikmalaya, Dinas Pendidikan Kota langsung melakukan rapat bersama jajarannya, Minggu 15 Maret 2020. 

Hasilnya, siswa dirumahkan (home learning) mulai tanggal 16 hingga 29 maret 2020.
 
"Untuk hari  senin, 16 maret 2020  siswa diharuskan tetap masuk dulu untuk diberikan pengarahan pada saat upacara bendera, tentang pencegahan virus corona sekaligus untuk mendapat tugas dari guru," ujar Kadisdik Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi.

Selain itu berdasarkan hasil rapat, untuk kepala sekolah, guru dan Tenaga Ahli Sekolah (TAS) tetap masuk seperti biasa. Guru wajib menyiapkan tugas dan memonitor selama home learning.

"Kepala Sekolah juga harus segera menginformasikan kepada Komite dan orang tua," katanya.

Surat edaran lanjut Budiaman akan di terbitkan segera setelah ditandatangani oleh Walikota
di mana penandatangan surat edaran dilakukan 15 Maret 2020.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x