PIKIRAN RAKYAT - Judi merupakan penyakit masyarakat yang masih menjadi polemik dan diperangi bersama oleh seluruh aparat. Tak hanya haram, judi membuat orang kecanduan, bahkan lupa segalanya.
Baru-baru ini, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah laki-laki berbusana serba putih dan menggunakan sorban merah yang dililkitkan ke kepala, didampingi satu orang wanita berbalut baju hitam, sedang berkumpul dalam sebuah beda bundar.
Video berdurasi 46 detik tersebut diunggah dalam media sosial Facebook bernama Daeng Soma Ucu Zar yang memuat narasi yang menggiring opini dan membuat warganet terbelalak.
"#BALOOT arena perjudian di Arab Saudi. Pertama kali dibuka dan diresmikan," begitulah narasi untuk menjelaskan video yang diunggahnya.
Dijelaskan bahwa video turnamen permainan kartu tersebut terjadi di Kota Riyadh, Arab Saudi, dimana permainan judi sangat dilarang keras di negara tersebut.
BALOOT merupakan sebuah permainan kartu Belote yang berasal dari Prancis dan semakin populer di Teluk Persia, terutama bagi pemuda Saudi.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @turnbackhoaxid, video yang beredar bahwa judi BALOOT di Arab Saudi tersebut adalah disinformasi.
Menurut Otoritas Hiburan Umum (GEA) Arab Saudi, video tersebut direkam dalam event turnamen kartu 'Baloot' yang digelar selama empat hari, 13-20 Februari 2020 dan diadakan di Riyadh Front.
Baca Juga: Dampak Banjir Terjang Jakarta Buat 159 Sekolah Diliburkan, Simulasi Ujian Nasional Harus Ditunda
Hal serupa pernah diperiksa oleh Tim Persika Fakta situs asing, AFP, dimana menyebutkan bahwa video tersebut disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Dalam penulusuran AFP, video asli pertama kali diunggah oleh akun Youtube Al Ekhbariya TV (salah satu stasiun televisi Arab Saudi) pada 15 Februari 2020.
Konfirmasi mengenai keterlibatan wanita dalam video tersebut bahwa ia memang pertamkali mengikuti turnamen kartu tersebut dan diajari oleh suaminya sendiri.
Harian Saudi Gazette juga pernah memberitakan terkait turnamen ini pada 17 Februari yang lalu dengan judul “Kemeriahan menyelimuti turnamen Baloot saat wanita bertanding melawan pria untuk pertama kalinya.”.***