Tegaskan Wabah Virus Corona Belum Masuk Tahap Pandemi, WHO Minta Lebih Baik Sebarkan Pesan Harapan

- 25 Februari 2020, 21:24 WIB
WHO sebut Tiongkok alami penurunan kasus, tetapi negara lain seperti Iran, Korea Selatan, dan Italia kini mulai menghadapi masa kritis wabah virus corona COVID-19.*
WHO sebut Tiongkok alami penurunan kasus, tetapi negara lain seperti Iran, Korea Selatan, dan Italia kini mulai menghadapi masa kritis wabah virus corona COVID-19.* /AFP/Andrea PATTARO

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia masih tegas untuk tidak menganggap wabah virus corona sebagai pandemi.

Ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers WHO terbaru di Jenewa, Swiss pada 24 Februari 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs Reuters, WHO menganggap wabah corona masih dapat diatasi dalam kendali, meski tetap berpotensi ke arah pandemi.

Baca Juga: Alami Kerugian Hingga Puluhan Juta, Dua Rumah di Tasikmalaya Porak Poranda Disambar Petir

Tedros menekankan, lebih baik menyebarkan pesan harapan pada semua negara di dunia, sehingga timbul keberanian dan kepercayaan diri untuk memerangi virus corona.

"Pesan utama yang harus memberi semua negara harapan, keberanian, dan kepercayaan diri adalah bahwa virus ini dapat diatasi, memang ada banyak negara yang telah melakukan hal itu," Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada konferensi pers di Jenewa.

Pun begitu, penggunaan kata pandemi belum sesuai dan hanya menimbulkan ketakutan belaka.

Baca Juga: Televisi Meledak Akibat Sambaran Petir, Tiga Penghuni Rumah Alami Luka Bakar

"Menggunakan kata 'pandemi' sekarang tidak sesuai dengan fakta, tetapi tentu saja dapat menimbulkan ketakutan.

"Kita harus fokus pada penahanan sambil melakukan segala yang kami bisa untuk mempersiapkan pandemi potensial," tutur Tedros yang mengaitkan dengan jumlah kasus global terus meningkat dan keuangan global berputar lebih rendah.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x