6 Orang Santri Asal Tasikmalaya yang Menuju Jakarta, Diamankan Polisi Karena Membawa Busur Panah

18 Desember 2020, 10:15 WIB
Ilustrasi panah /Unsplash/Vince Fleming

PR TASIKMALAYA – Enam orang Santri yang diduga akan menuju Jakarta, diamankan oleh Polsek Polsek Cicalengka Polresta Bandung.

Keenam santri tersebut membawa senjata busur panah lengkap dengan anak panahnya.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi, keenam santri tersebut diamankan ketika pihak kepolisian sedang melakukan operasi yustisi di kawasan Nagrog, Cicalengka.

Baca Juga: Wagub DKI: Mulai Jumat, Kendaraan Umum di Jakarta Beroperasi hingga Pukul 8 Malam

Meski begitu, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif keenam santri tersebut, mengapa mereka membawa senjata berbahaya.

“Didapati oleh anggota polisi yang mencurigai, kemudian diperiksa, di dalamnya didapati busur dan anak panahnya, busurnya dua buah, anak panahnya 10 buah,” pungkas Aep seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Lebih lanjut, keenam orang tersebut langsung diamankan ke Kantor Polsek Cicalengka. Selanjutnya, untuk dimintai keterangan keenam santri tersebut akan dibawa ke Markas Polresta Bandung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Temukan Anak Panah di Mobil, Polsek Cicalengka Amankan 6 Orang Santri yang Diduga Menuju Jakarta

“Sementara kita belum bisa memastikan siapa mereka, dan motifnya apa, dan ditangani Polres sekarang. Mereka pengakuannya dari pesantren,” tutur Aep.

Terkait dengan apakah keenam orang santri tersebut merupakan bagian dari Front Pembela Islam (FPI), pihak Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan belum dapat memastikan.

“Belum ditemukan identitas anggota atau simpatisan FPI. Saat ini mereka sedang didalami di Polresta Bandung,” jelas Hendra.

Baca Juga: Diduga Serahkan Miliaran Rupiah kepada Mensos, PPK Diperiksa sebagai Saksi Dalam Perkara oleh KPK

Hendra menambahkan, keenam santri tersebut berasal dari wilayah Tasikmalaya. Lebih lanjut, keenam santri tersebut menggunakan kendaraan jenis Grand Max untuk menuju Jakarta.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler