Network
PR TASIKMALAYA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai NasDem, Prananda Surya Paloh menyatakan, Jawa Barat merupakan barometer kemenangan bagi Partai NasDem.
Selain memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Prananda Paloh menilai jika Jawa Barat merupakan etalase nasional dan mempunyai pengaruh penting.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Wilayah DPW dan DPD Partai NasDem se-Jawa Barat sekaligus ulang tahun ke-9 Partai NasDem di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Rabu, 11 November 2020 malam.
Baca Juga: Geram dengan Sindikat Pengiriman Pekerja Migran, Ketua BP2MI: Lawan Oknum Penghianat Bangsa
“Jawa Barat ini sangat penting. Etalase nasional ada di Jawa Barat. Kurang lebih ada 11 Dapil (Daerah pemilihan) di Jawa Barat ini,” kata Prananda dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI.
Ia mengatakan, ada sekitar 91 kursi (DPR dan DPD RI Dapil Jabar), namun yang dicita-citakan DPP NasDem pada 2024 mendatang bisa meraih 11 kursi.
Meski dinilai cukup berat target 11 kursi di DPR RI dari Jawa Barat, Prananda optimis Partai NasDem Jawa Barat dapat meraihnya dengan semangat dan kerja keras.
Baca Juga: HRS Ungkap Ada Perjanjian dengan Intelejen, DPR Singgung soal Program Deradikalisme
“Kalau Jawa Barat menang, saya yakin kedepannya Partai NasDem paling tidak dua besar di 2024,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi prestasi Partai NasDem Jawa Barat, yang dapat menunjukan peningkatan signifikan baik pada pemilu 2014 dan 2019 serta pilkada 2018 lalu. Prestasi tersebut menurutnya, dapat dicontoh oleh daerah lainnya.
“Kalau DPWnya semua kayak DPW Jawa Barat, saya rasa urusan NasDem paling tidak 50 persen selesai. Jawa Barat ini patut kita acungi jempol dan boleh kita harapkan di 2024 nanti. Kita memahami pentingnya pulau Jawa, khususnya Jawa Barat,” lanjutnya.
Baca Juga: Dosen sebut Isi Disertasinya Berisi UUCK Otoriter, Mahfud MD Beri Tanggapan
Pada kesempatan itu juga, ia mengingatkan sekaligus menegaskan tradisi NasDem dalam menjaga Pancasila dan merupakan partai politik tanpa mahar yang ingin melahirkan pemimpin yang cocok untuk provinsi maupun daerah.
“Kalau mau bicara jujur, ada Kang Emil sebagai Gubernur, dipilih oleh rakyat karena mandate rakyat, memang popular, memang disukai. Dan NasDem tidak meminta.
"Sebagai saksi hidup, Ketua Umum cuman berbicara, kamu jaga Pancasila itu baik-baik, betul ngga Kang Emil. Ya itulah NasDem, tradisi kita ini yang terbaik dari yang terbaik, tidak neko-neko, tidak banyak minta," tambahnya.
Baca Juga: Peringatan Perang Dunia I di Arab Saudi Diwarnai Serangan Bom
Ia juga berharap, para kader Partai NasDem khususnya di Jawa Barat, dapat semakin kompak dan menunjukan kesolidan terutama dalam menepis berbagai isu yang menerpa Partai NasDem.
"Kita tidak usah ragu, cobaan kecil itu. Hal yang kalau seperti ketua umum bilang, itu mah urusan gampang tidak usah terlalu dipikirkan lah.
"Tapi sekali lagi, saya mengajak kita semua khususnya di Jawa Barat merajut persatuan diantara kita," imbuhnya.***
