PR TASIKMALAYA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut jika saat ini DKI Jakarta adalah kota yang amburadul.
Pernyataan itu disampaikannya dalam acara pemberian penghargaan 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellectual' yang dipimpin guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menanggapi pernyataan Megawati yang belakangan ini menjadi kontroversi dan buah bibir.
Baca Juga: Video Anggota TNI Sambut HRS Diganjar Sanksi, Fadli Zon: Apa Salahnya?
Gembong menilai, kritik yang dilayangkan Megawati tersebut dipicu karena tidak adanya perubahan dalam tiga tahun terakhir atau sejak era Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Karena sampai saat ini masih banyak warga Jakarta yang posisinya tinggal di bawah sungai, bukan bantaran lagi.
"Seperti itu kan pemerintah harus ambil bagian untuk menyelamatkan mereka, supaya mereka tidak terendam setiap saat hujan," kata Gembong dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Kamis, 12 November 2020.
Baca Juga: Keseruan Stray Kids Sapa Fans Indonesia, Changbin Perkenalan Pakai Bahasa Sunda
Gembong kembali mengungkapkan, program Anies yang belum terealisasi seperti naturalisasi bantaran sungai dan drainase vertikal yang kini banyak ditunggu oleh masyarakat.
Kendati demikian, Gembong tetap mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang menang dalam ajang penghargaan internasional di bidang transportasi, Sustainable Transport Award (STA) 2021 akhir Oktober lalu.