PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut jika DKI Jakarta kota yang amburadul.
Ucapan Megawati itu mendapatkan tanggapan dari Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Hafid Abbas yang menilai jika apa yang disampaikannya merupakan refleksi Soekarno.
Hafid menjelaskan, ucapan Presiden Soekarno saat itu disampaikan saat peresmian prasasti pendirian UNJ di Rawamangun, Jakarta Pusat, tentang Kota Mahasiswa, 15 September 1953.
Baca Juga: Berharap Uji Coba Vaksin Covid-19 Dilakukan dengan Jujur, dr. Tirta: Semoga Tak Terburu-Buru
"Karena Jakarta tidak mencerminkan nafas intelektual, karena setiap 15 menit terjadi kasus pencopotan, pencurian, dan perkelahian di Jakarta," kata Hafid dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Kamis, 12 November 2020.
Menanggapi pernyataan Megawati yang dikaitkan dengan harapan Soekarno, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan tanggapan.
Fadli Zon memberikan komentarnya lewat cuitan di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 12 November 2020.
Baca Juga: Lika-liku Kasus Video Porno Kader PDIP, Sempat Mengakui hingga Berikan Bantahan
“Thn 1950an kalau lihat gambar, majalah n cerita, ya masih berantakan. Jalanan becek, toilet langsung ke sungai, got banyak kotoran manusia.