Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus bergerak cepat dalam penanggulangan Covid-19. Bahkan, Pemkab Sukabumi akan membuat 100 kamar isolasi di RSUD Sekarwangi. Ini disampaikan langsung Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat jumpa pers di Pendopo Sukabumi pada Selasa, 24 Maret 2020
"Kita akan membuat 100 kamar isolasi. Ruangan tersebut akan dibangun di belakang RSUD Sekarwangi. Sekarang saja sudah menyiapkan 24 ruang isolasi di Sekarwangi," tutur Marwan dalam pernyataan yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemkab Sukabumi pada 26 Maret 2020.
Persiapan tersebut berkaitan adanya satu pasien positif covid 19 di Kabupaten Sukabumi. Hal itu untuk mengantisipasi penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Perangi Covid-19, Muhyiddin Yassin dan Para Menteri Malaysia Rela Potong Gaji
"Musibah ini tidak tahu sampai kapan selesai. Kalau APD (alat pelindung diri) sudah kita distribusikan sebanyak 70 di RSUD Sekarwangi dan 20 di RSUD Palabuhanratu. APD ini dari provinsi dan teman teman. Termasuk bantuan nutrisi untik petugas," ucap Marwan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemkab Sukabumi pada 26 Maret 2020.
Adapun antisipasi lain yang dilakukan Pemkab Sukabumi dengan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan itu diutamakan untuk area publik.
"Hari ini sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat. Besok rencana di Kecamatan Cisaat dengan menggunakan mobil pemadam kebakaraan dan rescue," ungkap Marwan.
Baca Juga: Takut Tertular, Warga Kumpulkan Tanda Tangan Tolak Rusunawa Jadi Tempat Isolasi Pasien Virus Corona
Pun begitu, Pemkab Sukabumi berusaha melacak orang orang yang berkomunikasi dengan pasien positif Covid-19. Ini dilakukan dengan Pemkab yang segera mendata keluarga dan mencermati mobilisasi orang tersebut sebelum dikonfirmasi positif.
