Sah! Shin Tae Yong Perpanjang Kontrak Bersama Timnas Indonesia hingga Tahun 2027

- 2 Juli 2024, 06:50 WIB
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI berjabat tangan dengan Shin Tae-Yong setelah penandatanganan perpanjangan kontrak.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI berjabat tangan dengan Shin Tae-Yong setelah penandatanganan perpanjangan kontrak. /Instagram/@pssi/

PR TASIKMALAYA – Shin Tae Yong atau yang dikenal sebagai STY adalah seorang mantan pemain sepak bola berkewarganegaraan Korea Selatan yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Sebelumnya pada tahun 2018, STY pernah melatih Timnas Korea Selatan pada ajang piala dunia 2018 dan mampu mengalahkan salah satu raksasa Eropa yaitu Timnas Jerman.

Pada tahun 2019, Shin Tae Yong resmi bergabung bersama Timnas Indonesia. Awal ia melatih Timnas Indonesia tidak langsung berjalan dengan mulus. Pada saat itu, STY gagal meloloskan Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun, STY pun turut mengukir sejarah sepak bola Timnas Indonesia dengan membawa Indonesia menuju final Kejuaraan Piala AFF 2020. Pemain yang dibawa olehnya pada kejuaraan ini terbilang sangatlah muda dengan rata-rata usia pemain 23,8 tahun.

Baca Juga: Selama Periode Libur Sekolah, Whoosh Terjual Sebanyak 350.000 Tiket

Tidak berhenti disitu, pada tahun 2023 pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut turut memimpin Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Hal tersebut mengakhiri absennya Indonesia pada kompetisi 4 tahunan tersebut dengan membawa Indonesia menuju putaran final dengan mengalahkan Kuwait 2-1 dan meraih kemenangan pada pertandingan terakhir dengan Nepal dengan skor 7-1.

Prestasi yang diukir oleh Shin Tae Yong pun masih berlanjut pada tahun 2024, di mana ia berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 lolos pertama kali Piala Asia U-23 AFC 2024 dan masuk ke semi final dengan mendapat gelar juara keempat pada kompetisi tersebut. Dalam prosesnya, Timnas U-23 Indonesia pun mampu mengalahkan 2 raksasa Asia yaitu Australia dan Korea Selatan.

Pada tahun yang sama, STY juga mampu membawa Timnas Senior Indonesia lolos pertama kali ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Prestasi tersebut sekaligus memberi “Golden Ticket” kepada Timnas Indonesia pada Piala Asia AFC 2027 tanpa harus mengikuti fase kualifikasi.

Selain prestasi kompetisi, pelatih berusia 53 tahun tersebut juga turut mengembangkan permainan Timnas Indonesia menjadi lebih baik dan tertata dan bahkan banyak yang menyebut bahwa Indonesia sudah mampu menerapkan permainan kelas eropa. Hal ini juga diakui oleh para pengamat sepak bola Indonesia dan bahkan beberapa pengamat sepak bola luar negeri ikut mengakui.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah