"Sekarang pasien dirawat di RSUD Sekarwangi. Mudah mudahan dengan tracing ini bisa mempersempit ruang. Sehingga, penyebaran covid 19 bisa tertanggulangi dan terdeteksi secara baik," terang Marwan.
Diharapkan wabah Covid-19 ini menjadi perhatian dan komitmen bersama untuk menanggulanginya. Sehingga tidak berkembang di Kabupaten Sukabumi. "Masyarakat supaya aktif upaya pencegahan," tegasnya.
Baca Juga: Hindari Simpang Siur Berita, Pemkab Tasikmalaya Bentuk Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19
Di sisi lain, Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan bahwa hingga saat ini masih tersisa 16 PDP. Meskipun, sebanyak 13 PDP sudah diambil samplenya. "Dari 13 yang telah diperiksa, satu positif dan 8 negatif. Sisanya masih proses," terangnya.
Namun demikian, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih sekitar 109. Meskipun, 30 orang sudah selesai pemantauan. "Masih dalam pemantauan sebanyak 79 orang," paparnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sekarwangi dr. Albani Nasution mengatakan bahwa pasien positif Covid-19 secara laboratorium menunjukan perbaikan. Pasien pun sudah tidak memakai alat bantu. Meskipun suhu tubuh masih cukup tinggi, dan sesak nafas tidak terlalu berat.
"Obat obatan sudah masuk semua. Doakan saja semoga bisa tertangani," pungkas Albani.***