PIKIRAN RAKYAT - Wabah Covid-19 yang menyerang puluhan negara di dunia termasuk Indonesia ternyata mengakibatkan lesunya laju perekonomian dunia.
Namun rupanya, ini tidak menyurutkan perniagaan di Kota Bogor. Melalui acara pelepasan kegiatan ekspor yang dihadiri Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim di Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor pada Selasa, 03 Maret 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs Pemerintah Kota Bogor bahwa produk ekspor yang dilepas adalah komoditas Larva Kering atau maggot senilai Rp 1,2 triliun ke Inggris.
Ekspor komoditas Larva Kering itu merupakan hasil produksi dari PT Bio Cycle Indo.
Larva yang dikirimkan berjenis Black Soldier Flies (BSF) sebanyak 7 ton melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Syahrul mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian upaya Kementerian Pertanian dalam menggenjot Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekspor berbagai komoditas pertanian.
"Salah satunya, ya dengan ekspor Larva Kering ini. Sungguh luar biasa, bisa menembus Inggris itu adalah pride sebuah negara, dan tidak gampang menembus pasar Inggris.
Bogor hari ini mencetak sebuah arah seperti itu. Biasanya kita bisa tembus Inggris setelah melalui Italia atau Jerman, Roma, kalian sudah tembus langsung berarti itu pintu yang bagus, khususnya di bidang pertanian Indonesia kedepannya" ujar Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Keluar Sebagai Juara Indonesian Idol Musim 10, Maia Estianty Beri Masukkan untuk Karir Lyodra
Menurut Syahrul, Indonesia memerlukan pelaku usaha yang selalu berinovasi untuk menumbuhkan produk ekspor baru seperti larva kering.