PIKIRAN RAKYAT - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa wabah virus corona berpengaruh terhadap inflasi di Jatim pada Februari 2020.
Inflasi ini tercatat sebesar 0,31 persen dari bulan ke bulan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara, pengaruh akibat wabah corona terhadap inflasi dapat terlihat jelas dari kenaikan harga bawang putih.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 3 Maret 2020: Salawu Cerah Berawan, Rajapolah Hujan hingga Malam
Bawang putih menjadi komoditas dengan kenaikan harga tertinggi di Jawa Timur.
"Bulan lalu bawang putih melonjak 46,61 persen, ini karena pasokannya yang menjadi penyebab naiknya harga di pasaran, sebab Jatim masih impor bawang putih dari Tiongkok," ujar Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan.
Tida hanya bawang putih, cabai merah juga menjadi komoditas lain yang menyumbang inflasi dengan mengalami kenaikan hingga 28,3 persen dan juga buah melon yang naik 19,11 persen.
Kemudian ada semangka yang harganya naik sampai 9,15 persen dan daging ayam ras sebesar 4,65 persen.