Pernah Dilakukannya Penebangan, Longsor di Limbangan Menjadi yang Terbesar Kedua di Garut

- 21 Februari 2020, 14:36 WIB
LONGSOR di daerah Limbangan, Kabupaten Garut.*
LONGSOR di daerah Limbangan, Kabupaten Garut.* /Galamedia News//

PIKIRAN RAKYAT – Diberitakan sebelumnya, tembok Penahan Tanah (TPT) di pinggir Jalan Raya Limbangan, tepatnya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut longsor, pada Jumat 21 Februari 2020.  

Longsor tersebut terjadi setelah sebelumnya ada gempa yang mengguncang Tasikmalaya dengan magnitudo 4,9 Jumat pagi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: Mengenal Depersonalisasi Derealisasi, Gangguan Perasaan Terpisah Dari Kenyataan

Sebelum longsor, TPT itu sempat mengalami retakan.

"Longsor TPT terjadi di Perum Pondok Indah Palasari Cijolang. Kampung Cijolang, RT 01 RW 01, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan. Setelah TPT retak, lalu ambrol ke pinggir jalan," ujar Tubagus.

Ia mengatakan, TPT yang roboh memiliki tinggi sekitar 12 meter dan panjang 50 meter. Akses Jalan Raya Limbangan sempat terhambat karena material longsor berserakan ke jalan.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmlaya.com dari situs Galamedia, Longsor tersebut adalah kali kedua yang terjadi, namun yang sebelumnya tidak terlalu besar.

"Sudah cek lokasi longsor dan koordinasi juga dengan pengembang. Soalnya TPT itu dibangun karena ada perumahan di atasnya," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x