Longsor Timbun Desa Santanamekar Tasikmalaya, Kekurangan Pasokan Air Hantui 6 Desa

- 18 Februari 2020, 21:47 WIB
LONGSOR  timbun irigasi.*
LONGSOR timbun irigasi.* /Aris M F//



PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan tebing tanah setinggi 50 meter di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya ambrol dan menimpa saluran irigasi pertanian warga.

Akibatnya saluran irigasi Cibanyuwangi yang mengairi ratusan hektar lahan persawahan warga menjadi terganggu.

Ancaman kekurangan pasokan air pun menghantui 6 desa yang bergantung dari saluran irigasi tersebut.

Baca Juga: Dua Menteri Terbaik Hasil Survei Indo Barometer: Prabowo karena Tegas, Sri Mulyani Paling Kerja Nyata

Pasca terjadi longsor, pada Selasa 18 Februari 2020, anggota Koramil 1207/Cisayong bersama warga, relawan Polri dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya memindahkan material tanah longsor yang menutupi aliran irigasi.

Dimana aliran Cibanyuwangi ini sangat vital untuk mengairi kebutuhan pengairan area pertanian warga.

Gotong royong penanggulangan bencana tanah longsor yang menutupi saluran irigasi Cibanyuwangi dilakukan sejak pagi hingga sore.

Titik lokasi paling parah di Kampung Dawuan RT.01, RW.01, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong. Longsoran terjadi diduga akibat Hujan deras dan Kondisi tanah labil di sekitaran tebing.

Danramil 1207/Cisayong Kapten Inf Handriyono menjelaskan, pihaknya memerintahkan kepada Babinsa Santana Mekar untuk bergotongroyong membersihkan material longsor bersama BPBD.

Baca Juga: Jalur Cibatu-Garut Kota Siap Diresmikan, Siswa Dikerahkan ke Pinggir Rel Kereta Api

Babinsa pun berkordinasi bersama Muspika Kecamatan Cisayong, Relawan Peduli Bencana ( RPB ) untuk menyiapan alat-alat kerja seperti, pacul, sekop, gacok dan lainnya.

Pihaknya pun berkordinasi ke pihak PLN untuk segera memasang kembali tiang listrik yang ikut roboh terbawa longsor.

"Pergerjaan evakuasi pembersihan material longsor untuk hari ini baru mencapai target 20 persen. Rencana akan dilanjuti kembali giat gotong royong esok hari. Rencananya pak camat Cisayon akan mendatangkan akat berat beko yang ukuran kecil guna maksimal pekerjaan," ujar Handriyono, Selasa 18 februari 2020, sore.

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan longsor terjadi Selasa dini hari.

Tebing setinggi 50 meter dan lebar 208 meter ambrol dan menutup saluran irigasi. Selain saluran irigasi, area perkebunan dan pesawahan juga ada yang tertutup material longsoran.

Baca Juga: Istri Uu Ruzhanul Ulum Berencana Ikut Pilkada Tasikmalaya 2020, Lina Berharap Satu Partai dengan Suaminya

"Kami bersama masyarakat bergotong royong guna menyingkirkan material longsoran berupa tanah dan batu. Hal tersebut agar aliran air ke kolam dan area pesawahan di enam desa tidak terganggu," ungkapnya.

Kepala Desa Santanamekar, Ade Saefudin mengatakan material longsoran menimbun saluran irigasi dan Sungai Cibanyuwangi.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x