PR TASIKMALAYA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan jalur kereta api Ciranjang-Cipatat di Stasiun Cipeuyeum, Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 September 2020.
Pembukaan jalur kereta api ini merupakan segmen kedua dari program reaktivasi jalur kereta api Cianjur - Padalarang.
Sebelumnya, jalur kereta api segmen satu, Cianjur-Ciranjang telah diresmikan pada 30 Juli 2019 lalu.
Kini, Kereta Api Siliwangi diperpanjang rutenya dari Sukabumi-Cianjur menjadi Sukabumi Ciranjang.
Program reaktivasi jalur kereta Cianjur-Padalarang ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di jalur Jawa Barat Selatan. Diketahui, arus lalu lintas dari Jakarta menuju Jawa Barat terbilang padat.
"Harapannya, ini dapat memperlancar konektivitas dan aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi-Padalarang dan sekitarnya," tuturnya.
Dengan diaktifkan kembali jalur kereta api menuju Cipatat, perjalanan dari Sukabumi menuju Cipatat dapat ditempuh dengan waktu 2,5 jam.
Sebab, kini masyarakat bisa menggunakan kereta api dan terhitung lebih cepat hampir 30 menit dibanding dengan moda transportasi bis atau mobil.
"Peresmian reaktivasi jalur ini juga merupakan kado istimewa dari Kementerian Perhubungan bagi masyarakat Jawa Barat dalam rangka Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada tanggal 17 September 2020 lalu," ungkap Menhub.
Menhub berharap, minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi berbasis rel dapat meningkat dan memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya.***