Jumlah kasus Corona di Garut Meningkat, 12 Keluarga terkonfirmasi Positif Covid-19

- 16 September 2020, 13:45 WIB
ILUSTRASI virus corona. *
ILUSTRASI virus corona. * /pixabay

PR TASIKMALAYA - Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut mendapat tambahan 12 keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi serta penanganan medis, hal tersebut diungkapkan Gugus Tugas PErcepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.

"Tercatat ada 12 klaster keluarga, dalam satu keluarga ada yang dua, disebutkan klaster karena lebih dari dua," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman usai rapat koordinasi penanganan wabah Covid-19 di Aula BPBD Garut, Selasa, 15 September 2020 dikutip dari Antara.

Penularan lokal yang terjadi pada September 2020 menjadi perhatian pemerintah untuk terus mencegah penyebaran virus Covid-19, hal tersebut menjadikan jumlah kasus konformasi positif COVID-19 di Garut meningkat.

Baca Juga: Pertumbuhan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia Melambat, Kini Mencapai Rp 6.082 Triliuan

"Ini yang perlu diwaspadai, klaster keluarga, makanya ketika ditemukan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Dalam satu keluarga atau satu rumah terdapat dua sampai empat orang yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, Menurut Helmi, hal ini belum dapat dipastikan dan diketahui rinciannya jumlah yang tekonformasi positif Covid-19 dari kluster keluarga tersebut.

Adanya penyebaran kasus positif dalam satu keluarga diduga karena adanya penularan dari orang luar rumah, seperti sehabis bekerja pulang ke rumah membawa virus dan terjadi penularan terhadap anggota keluarga yang lain.

Baca Juga: Dinilai Selalu Buat Kegaduhan, Ahok Didesak untuk Mundur dari Jabatannya di Pertamina

"Kasusnya tersebar, yang positif bisa ibunya bisa bapaknya dalam satu rumah ada yang empat orang sperti di Wanaraja," katanya, dikutip Antara. 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x