PIKIRAN RAKYAT - 2 dari 3 orang pelaku kasus video candaan (prank) bantuan sosial berisi sampah masih terus diburu polisi.
Ferdian Paleka bersama temannya berinisial A melarikan diri ketika pihak kepolisian berusaha mengamankan dari kediamannya.
Sementara rekannya yang lain (TF) menyerahkan diri setelah diantar keluarganya ke Polrestabes Bandung.
Baca Juga: Mobil Aksi Prank Bantuan Isi Sampah Berhasil Diamankan, Pelaku Masih Diburu Polisi
Disiarkan Antara, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri menduga, kaburnya Ferdian Paleka itu dibantu oleh keluarganya.
Galih mengatakan, dugaan tersebut diperkuat saat polisi mengamankan mobil milik Ferdian di Cileungsi, di Bogor. Saat itu, yang berada dalam kendaraan tersebut adalah orang tua Ferdian.
"Tim kita yang sudah melakukan pembututan dan melakukan penangkapan, yang kami kira isinya yang bersangkutan (Ferdian), namun demikian ternyata orang tua dari F," kata Galih di Bandung, Rabu.
Baca Juga: Youtuber Tasikmalaya Tanggapi Aksi Video Prank, Ketua Komunitas: Ferdian Tidak Punya Hati
Polisi pun mengamankan mobil yang tampil dalam video yang diunggah di Youtuber, turut beserta orang tua pelaku untuk diminta keterangannya di Polrestabes Bandung.
Namun disayangkan, orang tuanya tak menyebut secara spesifik keberadaan pelaku dan cenderung melindungi keberadaan anaknya yang kini menjadi sorotan khalayak atas tindakan tidak terpujinya tersebut.
"Keterangan dari yang bersangkutan dia tidak menyampaikan secara spesifik, intinya orang tuanya tetap melindungi anaknya jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya," kata Galih.
Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan 3 Kategori Sanksi bagi PNS yang Nekat Mudik di Tengah Pandemi Corona
Hingga Kamis, 7 Mei 2020, orang tua Ferdian masih menjalani pemeriksaan secara intensif sebagai saksi. Selain itu, mobil sedan hitam milik Ferdian juga turut diamankan di Polrestabes Bandung.
"Sementara (orang tuanya) masih saksi kita periksa secara intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," katanya.***