PIKIRAN RAKYAT - Aksi video prank bantuan sosial berisi sampah yang dilakukan Ferdian Paleka bersama 2 orang temannya, menuai komentar negatif dari beberapa pihak, termasuk dari para kreator video, Komunitas Youtuber Tasikmalaya.
Nabil Alinaya, selaku ketua komunitas Youtuber Tasikmalaya periode tahun 2020 menuturkan, membuat video prank atau bercanda itu boleh-boleh saja. Namun, ada batasannya, apalagi di tengah pandemi corona yang sedang mewabah di Indonesia.
"Walaupun Ferdian Paleka tujuannya baik ingin membersihkan waria di Kota Bandung, tapi bukan seperti itu caranya, masih banyak cara lain, dan lagian ada pihak yang lebih berwajib untuk mengurusi hal seperti itu," terang Nabil melalui pesan instan Whatsapp.
Baca Juga: Klaim Corona di Gedung Putih Mereda, Trump Berencana Bubarkan Satuan Tugas Covid-19
Pemuda asal Kecamatan Singaparna ini berpendapat, dalam video Youtube-nya, Ferdian bersama teman-temannya tampak seperti tak memiliki rasa kasihan sama sekali, ditambah saat ini, masyarakat tengah dihadapkan pada situasi sulit akibat dampak corona.
"Ekonomi semua orang sangat lemah dan sangat berharap bantuan. Sekalinya diberi bantuan, eh malah kardus isi sampah, ketika si waria dikasih kardus kelihatannya sangat senang sekali, tapi pas dibuka, saya yakin dia sangat marah dan sakit hati. Bahkan bisa jadi mendoakan yang kurang baik," tutur Nabil.
Nabil yang akrab disapa dengan panggilan Bang Kubil juga menyoroti ucapan Ferdian, yaitu saat Youtuber Bandung tersebut mengatakan ingin membersihkan Kota Bandung dari waria yang keluyuran dan berpotensi menularkan virus.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB, Wali Kota Tasikmalaya Klaim 80 Persen Masyarakat Ikuti Aturan PSBB