PIKIRAN RAKYAT – Survei Indo Barometer terkait popularitas dan elektabilitas di Pilpres 2024 telah dirilis pada 24 Februari 2020.
Adanya survei itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi dengan santai hasil tersebut.
Kang Emil tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut mengingat perjalanan kepemimpinan di Jabar juga pemilihan presiden masih cukup lama.
Baca Juga: Korban Virus Corona di Korea Mencapai Angka 1.000, Selebriti Korea Selatan Ramai Berikan Donasi
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara, saat ini fokus Ridwan Kamil hanyalah bekerja dengan maksimal sebagai kepala daerah di Provinsi Jabar.
"Kalau ditanya soal itu, saya kira urusan (Pilpres) 2024 masih jauh ya. Surveinya, kalau di tahun 2022, mungkin masih relevan lah," ujar Kang Emil pada pada Rabu, 26 Februari 2020.
Kang Emil mengatakan pelaksanaan Pilgub Jabar baru saja selesai dilaksanakan sehingga dirinya masih harus menunaikan seluruh janji-janji kampanyenya.
Dirinya memberikan masukan untuk sebaiknya narasi tentang Pilpres 2024 agak dikurangi mungkin.
Baca Juga: Ingin Tinjau Langsung Banjir di Subang, Ridwan Kamil Batalkan Kunjungan ke Dua Negara
"Lalu yang kedua, terkait namanya di survei, saya kira kita mengalir apa adanya. Karena memang tidak melakukan upaya-upaya untuk penguatan popularitas secara politis sih. Yang ada adalah sebagian warga mengkonsumsi kinerja melalui media. kan begitu," lanjut Kang Emil.
Dirinya mengakui, tugasnya saat ini adalah fokus untuk bekerja, berkinerja dan berprestasi sebagai Gubernur Jabar.
Ia berharap agar prestasi yang ia miliki bisa diapresiasi oleh para masyarakat secara luas.
Selain itu, Kang Emil menjadikan hasil survei Indo Barometer merupakan hal yang perlu disyukuri sebagai bentuk apresiasi masyarakat kepada dirinya.
Berdasarkan hasil survei Indobarometer yang dirilis Senin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi kedua untuk kategori Tingkat Pengenalan Kepala Daerah Besar dan Strategis.
Semantara untuk Tingkat popularitas Kepala Daerah Besar dan Strategis yang paling tinggi adalah Anies Baswedan (91,7 persen), Ridwan Kamil (65,8 persen), dan di posisi ketiga adalah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan (55,8 persen).***