PIKIRAN RAKYAT - Kehadiran media sosial menjadi tonggak dalam kemajuan negara di berbagai aspek, tak hanya teknologi.
Media sosial bisa menjadi media promosi program-program pemerintah juga menyebarkan hal positif serta melakukan karya-karya yang bisa mendatangkan kemajuan bagi Indonesia.
Namun meski begitu, tak hanya memberikan hal positif, media sosial juga bisa menimbulkan hal negatif, baik untuk para penggunanya maupun beberapa pihak lain.
Baca Juga: Virus Corona Semakin Menggila, Berbagai Negara Tolak Penerbangan dari Tiongkok
Hal tersebut dipaparkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pada acara Seminar dan Workshop Literasi Digital Priangan Timur di Aula Adipati Angganaya, Kantor Bappeda, Kabupaten Ciamis, Sabtu 1 Februari 2020.
Dalam kegiatan tersebut Uu mengajak masyarakat, khususnya pengguna media sosial untuk bijak dalam menggunakan media tersebut.
Ia bahkan mengibaratkan bahwa media sosial seperti kendaraan yang dapat digunakan untuk hal positif maupun negatrif.
"Medsos pun bisa dibawa untuk kemajuan, juga bisa dibawa kemudaratan," ujar Uu dikutip dari situs resmi Humas Jawa barat.
Ia mengimbau untuk menggunakan teknologi digital sebaik mungkin dan bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif.
Baca Juga: Polisi Grebek Markas Pencuri Mobil di Pangandaran, Banyak Incar Kendaraan Jenis Pick Up
Banyaknya hoaks, Uu pun berharap teknologi digital ini bisa memberikan kebaikan bahkan untuk negara.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bisa bijak menggunakan media sosial.
"Bijaklah dalam menggunakan media sosial, karena jejak digital itu sangat luar biasa. Kalau dulu lidah adalah harimaumu, ucapan adalah harimaumu, sekarang jari adalah harimaumu juga," tambah Uu.
Seminar tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra.
Ia juga ikut menambahkan tanggapannya mengenai teknologi digital yang saat ini sudah menjadi kebutuhan utama untuk sebagian warga di dunia.
Baca Juga: Manfaatkan Sudut dan Dinding, 7 Tips Strategi Atur Dapur yang Sempit jadi Nyaman dan Luas
Ia menyebutkan bahwa teknologi digital ini harus bisa digunakan untuk hal yang baik.
Hingga kini, pengguna media sosial di Indonesia mencapai hingga 120 juta orang dan 22 persennya berada di Jawa Barat.
Ia mengatakan seminar literasi tersebut sangat pas diadakan di Jawa Barat, mengingat penduduk di wilayah tersebut sudah mencapai 50 juta orang.***