Tak Hanya Bidik Siswa Sekolah, Program Pemeliharaan Anak Ayam Sasar Masyarakat Umum

- 1 Februari 2020, 09:30 WIB
PELAJAR  memperlihatkan anak ayam saat peluncuran  program memelihara anak ayam bagi siswa sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP)  di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2019. Selain sebagai upaya Pemerintah Kota Bandung mengatasi persoalan mengurangi kecanduan anak dari penggunaan gawai Program tersebut juga merupakan bentuk nyata revolusi mental yang digalakkan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) lebih baik kedepan.*/A
PELAJAR memperlihatkan anak ayam saat peluncuran program memelihara anak ayam bagi siswa sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2019. Selain sebagai upaya Pemerintah Kota Bandung mengatasi persoalan mengurangi kecanduan anak dari penggunaan gawai Program tersebut juga merupakan bentuk nyata revolusi mental yang digalakkan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) lebih baik kedepan.*/A /Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Program yang resmi diluncurkan sejak 21 November 2019 yang lalu, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung telah membagikan 1.577 ekor bibit anak ayam.

Bibit anak ayam itu dibagikan ke 13 sekolah di Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Cibiru yang tujuan utamanya agar anak lebih intens melihat perkembangan peliharaannya ketimbang bermain ponsel.

Hingga awal tahun 2020 ini, program pemeliharaan anak ayam berlangsung cukup baik dan menunjukkan hasil yang cukup positif.

Baca Juga: Deretan Sosok Membanggakan dari Tasikmalaya, dari Susi Susanti hingga Yayan Ruhian

Seperti diberitakan dalam artikel Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, beberapa siswa penerima anak ayam mengaku antusias dan senang bisa memeliharanya.

Kesuksesan program tersebut nyatanya membuat beberapa kecamatan dan sekolah lain mengungkapkan permintaan dan bersiap melaksanakan pemeliharaan anak ayam.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Humas Kota Bandung, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut bahwa banyak permintaan terkait program tersebut.

Baca Juga: PREVIEW: Persib Bandung vs Melaka United, Permainan Sengit hingga Adu Perlawanan

“Kemarin ada permintaan dari sekolah yang tidak diperkirakan, seperti Taruna Bakti. Mereka juga siap untuk mendapatkan program semacam itu.

Termasuk kecamatan-kecamatan lain juga menunggu untuk program itu,” ujar Gin Gin seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Humas Kota Bandung.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x