PR TASIKMALAYA - Sebuah video beredar di dunia maya memperlihatkan salah seorang petugas dengan menggunakan seragam Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP memukul seorang sopir truk yang diduga melanggar protokol kesehatan.
Kejadian dugaan pemukulan oleh oknum petugas Satpol PP kepada supir truk yang diduga melanggar protokol kesehatan tersebut diduga terjadi di Cimahi, Jawa Barat.
Ipung Mustofa selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cimahi membenarkan terkait kejadian dalam video pemukulan supir truk yang melanggar protokol kesehatan.
Baca Juga: 15 Eks Pemulung Binaan Mulai Bekerja, Risma : Saya Yakin Kehidupan Kalian akan Lebih Baik
Ipung menjelaskan bahwa kejadian pemukulan oleh oknum petugas Satpol PP dikarenakan adanya miskomunikasi yang menyebabkan petugas menjadi emosi.
Aksi pemukulan tersebut dinilai Ipung merupakan tindakan diluar dari prosedur tugas serta merupakan tindakan yang tidak terpuji dilakukan oleh petugas Satpol PP.
"Satpol PP dan Damkar Cimahi meminta maaf atas kejadian tersebut. Secara prosedural tidak dibenarkan dilakukan petugas," kata Ipung di Cimahi, Jumat 22 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: E-TLE Dianggap Lebih Efektif, Polda: Tiap Hari Kirim Hampir 800 Surat ke Rumah Pelanggar
Dalam video terlihat seorang Supir truk dengan petugas Satpol PP sedang dalam perbincangan.
Oknum Petugas Satpol PP yang mengenakan Topi hitam tiba-tiba memukul seorang supir truk namun sang sopir truk tidak melakukan perlawanan.
Kejadian tersebut terjadi ketika petugas gabungan telah menggelar operasi kepatuhan protokol kesehatan Covid-19.
Ipung juga menjelaskan kejadian pemukulan tersebut terjadi pada Kamis 21 Januari 2021 di Jalan Permana, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Baca Juga: Hindari Salah Paham, Teddy Gusnaidi Ungkap Perbedaan Kasus Gisel dengan Rizieq Shihab
Berdasarkan video yang berdurasi 14 detik tersebut seorang supir truck yang tengah diberhentikan oleh petugas Satpol PP dipukul dibagian perut yang diduga adanya kesalah pahaman yang menyulut emosi petugas.
Supir truk yang dipukul tersebut saat ini belum diketahui identitasnya.
Ipun pun tidak memberikan informasi secara rinci mengenai identitas petugas Satpol PP yang melakukan pemukulan tersebut.
"Di lapangan kondisi sangat dinamis pasti ada pemicunya. Situasi dan kondisi yang tak terduga bisa menimbulkan emosi petugas," kata Ipung.***