PR TASIKMALAYA - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) memberikan sejumlah produk inovasi untuk penanganan Covid-19 kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pada Selasa 8 Desember 2020.
Penyerahan produk Inovasi yang dihasilkan oleh Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 diserahkan secara langsung di halaman depan Gedung sate oleh Bambang Brodjonegoro selaku Menristek/ Kepala BRIN kepada Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil
Adapun produk inovasi yang diserahkan yakni:
Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi, Ketum DPP LDII: Hati Koruptor Diselubungi Kegelapan dan Tak Pancasialis
1. Tiga unit Autonomous UVC Mobile Robot untuk sterilisasi dan disinfeksi ruang isolasi medis, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar, RS Hasan Sadikin, dan RS Pindad;
2. 3.000 unit Uji CePAD Covid-19 Antigen Test (untuk RS Hasan Sadikin, RS Pendidikan Unpad);
3. Tiga unit Ventilator X-VENT XMV 20 frontliner (untuk RS Hasan Sadikin, RSUD Cimahi, RS Al Ihsan Bandung);
4. Lima unit Purifier/ Respirator PAPR LCC-Respira V.01 (untuk RS Melinda Bandung);
5. Satu unit Ventilator Transport Covent-20 UI (untuk RSUD Sayang Cianjur);
Baca Juga: Ditengah Pejabat Terjerat Korupsi, KPK Beri Penghargaan 3 Penolak Gratifikasi di Peringatan Hakordia
6. Satu unit teknologi pembersih udara ATTACT (untuk uang kantor Gubernur Jabar);
7. Satu unit Ventilator Indonesia (Vent-I) (untuk RS Hasan Sadikin Bandung);
8. Satu unit Mobile Lab BSL-2 (Pemda Kota Bogor); dan
9. Dua unit Ventilator Robotflow HFNC (untuk RS Hasan Sadikin Bandung).
Gubernur menyatakan apresiasinya karena salah satu produk penanganan Covid-19 ini merupakan produk dari Universitas Padjadjaran.
Baca Juga: Cak Nun: Keruhnya Permusuhan Tak Akan Habis, Saatnya Dialog Empat Mata Antara Jokowi dengan HRS
Untuk mempercepat penganganan Covid-19 di Jawa Barat Gubernur Ridwan Kamil menginstruksikan agar produk yang telah diserahkan tersebut dapat digunakan ileh instansi yang menerima.
"Peralatan untuk penanganan Covid-19 tidak harus mengandalkan produk dari luar negeri karena inovasi dalam negeri memiliki kualitas yang sama dengan biaya lebih murah. Karena itu saya apresiasi produk yang diserahkan oleh Kemenristek, ini juga datang mayoritas dari inovator asal Jawa Barat," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam rilisnya.
Kemenristek/BRIN juga memberikan Teknologi Tepat Guna untuk pertanian kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat selain produk inovasi penanganan Covid-19
Baca Juga: Pilkada Serentak Digelar Hari ini, Mahfud MD Ingatkan Masyarakat Pilih Calon Pemimpin yang Baik
"Dengan bantuan tersebut, saya optimistis potensi krisis pangan di Jabar bisa diatasi karena bantuan ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita," ucapnya.
Bambang Brodjonegoro selaku Menristek/Kepala BRIN produk inovasi yang berasal dari Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 untuk penanganan Covid-19 ada yang sifatnya langsung dan tidak langsung, produk inovasi yang sifatnya langsung sperri ventilator dan yang tidak langsung seperti suplemen.
"Tapi ada juga produk untuk deteksi seperti rapid antigen dan juga alat-alat yang lebih bersifat untuk memastikan ruangan yang kita tempati yang kita lewati itu bersih dari virus atau sesuatu yang berbahaya," tuturnya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal karena Covid-19 Setelah Jalani Perawatan di Ruang Isolasi
Bambang berharap dengan adanya inovasi yang diserahkan dalam rangka bakri inovasi Indonesia ini dapat menambah fasilitas dalam penanganan Covid-19 di rumah sakit yang telah menangani banyak pasien positif.
"Nanti produknya disebarkan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang kekurangan peralatan medis untuk penanganan Covid-19," imbuhnya.***