Petakan Daerah Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Pemprov Jabar Bidik Zona Merah

- 8 Desember 2020, 07:12 WIB
Vaksin corona buatan Sinovac.
Vaksin corona buatan Sinovac. /presidenri.go.id - BPMI/Muchlis Jr

PR TASIKMALAYA – Vaksin Covid-19 produksi Sinovac perusahaan dari Tiongkok telah tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020.

Sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 siap pakai kini telah dibawa dan disimpan dalam suhu dingin di gudang Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat.

Menyambut kedatangan vaksin, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai memetakan daerah dan warga yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Bentrok Polisi-FPI, Husin Shihab: Tak Tutup Kemungkinan HRS Punya 'Laskar Khusus'

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Setiawan Wangsaatmaja.

Setiawan mengatakan, daftar prioritas dibuat karena jumlah vaksin siap pakai yang didatangkan di tahap pertama ini jumlahnya terbatas.

"Kami paham betul harus ada prioritas (penerima vaksin), jadi prioritasnya untuk zona merah (daerah risiko tinggi), kemudian zona merah tersebut, kita pilah lagi, yang paling visible (membutuhkan) berapa,” kata Setiawan.

Baca Juga: Beri Perlindungan Saksi dan Korban Bentrok Polisi-FPI, LPSK: Khawatir Ada Ancaman

“Misalnya di Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) 2,6 juta yang kita prioritaskan, kemudian zona merah Bandung Raya," tambahnya.

Merujuk data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar, sasaran vaksinasi di Jabar adalah 36 juta warga rentang usia 18-59 tahun dari total penduduk hampir 50 juta jiwa.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x