PR TASIKMALAYA - Kelompok bersenjata di Ethiopia barat menewaskan 34 orang dalam serangan terhadap bus pada Sabtu, 14 November 2020, malam.
Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia mengatakan, jumlah orang yang tewas dalam serangan tersebut kemungkinan akan meningkat.
Serangan mengerikan terhadap bus penumpang tersebut terjadi di wilayah Benishangul-Gumuz.
Baca Juga: Tak Dihadiri Elon Musk, Empat Astronot Resmi Meluncur Menggunakan Roket SpaceX
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, dikatakan bahwa ada laporan serangan serupa, yang menyebabkan orang-orang melarikan diri dari kekerasan, di bagian lain wilayah itu.
Dia mengatakan bahwa serangan yang terjadi merupakan tambahan suram dari korban Jiwa.
"Serangan terbaru merupakan tambahan yang suram dari korban jiwa yang kami tanggung secara kolektif," kata Daniel Bekele selaku kepala komisi.
Baca Juga: Sule Resmi Menikah, Rizky Febian Minta Nathalie Sabar Rawat Ketiga Adiknya
Dia mendesak otoritas regional dan federal untuk bekerja sama dalam strategi untuk Benishangul-Gumuz karena serangan tak henti-hentinya terus berdatang.
Menurut pemerintah Ethiopia, anggota milisi bersenjata menewaskan sedikitnya 45 orang di wilayah yang sama pada bulan September 2020.