PR TASIKMALAYA – Uji klinis tahap akhir vaksin Covid-19 di Brazil dilanjutkan, setelah sebelumnya terhenti karena terjadi kematian pada seorang peserta.
Tetapi hal tersebut telah dibantah oleh pihak pejabat dari pemerintah Brasil. Pihaknya mengklaim, kematian tersebut tidak ada hubungannya dengan uji klinis vaksin Covid-19.
Oleh karena itu, otoritas kesehatan Brasil telah mengizinkan kembali untuk melakukan uji klinis tahap akhir vaksin Covid-19 Sinovac asal Tiongkok.
Baca Juga: 12 November Diperingati sebagai Hari Ayah, Tiap Negara Berbeda Tanggal Lho!
Institut medis Brasil, Butantan, mengatakan dalam sebuah keterangan bahwa uji klinis akan dilakukan Rabu, 11 November 2020 malam.
Sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, seorang pengkritik lama Tiongkok yang tanpa dasar menolak vaksin Sinovac karena kurang kredibilitasnya.
Kini, ia justru memuji penangguhan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac pada Senin, 9 November 2020, sebagai kemenangan pribadi.
Baca Juga: Megawati Sebut 'Jakarta Amburadul', DRPD DKI: Tak Ada perubahan Sejak Kepemimpinan Anies
Meskipun demikian, Bolsonaro menegaskan bahwa pemerintahnya akan membeli vaksin apa pun yang disetujui oleh Anvisa dan kementerian kesehatan.
Penangguhan uji klinis tersebut mendapat kritik dari penyelenggara uji klinis vaksin Sinovac yang telah memasuki tahap akhir.