Selain itu, dia dan pengunjuk rasa lainnya bermaksud untuk mengumpulkan pernyataan tertulis tentang ketidakberesan pemungutan suara untuk diteruskan ke tim kampanye Trump.
"Saya pikir harus ada perlawanan tanpa kekerasan, protes - hal-hal seperti itu," ucap Nicholas Tutora kepada Al Jazeera. Selaku calon yang gagal dalam pemilihan kongres di Arizona.
“Mereka meremehkan pendukung Trump, mereka mengucilkan orang-orang yang percaya pada Konstitusi dan nilai-nilai tradisional, jadi saya pikir penting untuk menunjukkan kepada mereka apa yang sebenarnya kita,” sambungnya.
Baca Juga: Yakin Bawa Perubahan, Obama Sampaikan Tantangan yang Akan Dilalui Biden
Tanpa bukti, Tutora mengklaim bahwa Lockdown Covid-19 merupakan bagian dari rencana untuk memaksa pemilih melakukan pemilihan melalui surat, meskipun dia tidak meragukan virus itu sendiri.
“Tanggapan tersebut direncanakan untuk satu hal: untuk menakut-nakuti orang, menutup mereka, dan memanipulasi suara yang masuk,” katanya.
Kelompok-kelompok kecil pengunjuk rasa muncul sepanjang sore, tetapi tidak ada bentrokan. Beberapa pengendara motor melaju dengan mengibarkan bendera Meksiko atau plakat Biden-Harris 2020.***