Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, PM Malaysia: Sabah dan Selangor Hampir Semua Jadi Zona Merah

- 31 Oktober 2020, 21:07 WIB
Ilustrasi bendera Malaysia.
Ilustrasi bendera Malaysia. //PIXABAY//Engin Akyurt

PR TASIKMALAYA - Peningkatan kasus positif Covid-19 terjadi di Malaysia, di mana hampir 20 ribu kasus bertambah hanya dalam waktu satu bulan.

Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin memandang serius terhadap hal ini.

"Dibandingkan sebelumnya 10.576 kasus dalam tempo enam bulan. Jumlah keseluruhan kasus positif hingga 30 Oktober 2020 ialah 30.090 kasus dengan 246 kematian," ujarnya dalam pidato khusus Covid-19 di Putrajaya, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Berdasarkan Keputusan Data Angka KHL, UMP Jawa Barat 2021 Tidak Mengalami Kenaikan

Dia mengatakan sejauh ini Sabah mencatatkan jumlah kasus yang tertinggi yaitu 13.701 kasus sedangkan negeri-negeri (provinsi) lain mencatatkan lebih seribu kasus ialah Selangor 4.360 kasus, Kuala Lumpur 2.991 kasus, Kedah 2.080 kasus dan Negeri Sembilan 1.516 kasus.

"Peta Sabah dan Selangor menunjukkan hampir keseluruhan kawasan telah menjadi merah yaitu kawasan-kawasan yang mencatatkan kasus Covid-19 melebihi 40 kasus," katanya.

Negeri-negeri yang dahulunya berstatus hijau, yaitu tidak langsung kasus positif Covid-19 seperti Perak, Negeri Sembilan dan Melaka telah menjadi kuning dan sebagian kawasan telah bertukar menjadi merah.

Baca Juga: Berbeda dengan Jawa Barat, UMP Jawa Tengah Justru Naik 3,27 Persen di Tahun 2021

"Peningkatan kasus Covid-19 secara mendadak telah memberi tekanan kepada para 'frontliners' kita. Di negeri Sabah saja lebih 300 petugas barisan depan telah terjangkit Covid-19 dan lebih 1.200 petugas dikarantina," katanya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x