Network
PR TASIKMALAYA – Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara menyeluruh lebih dari 2 juta kasus virus corona terkonfirmasi pekan lalu.
Analisis data mingguan Covid-19 menerangkan, sejak dua minggu berturut-turut, Eropa menjadi wilayah yang menyumbang kasus virus corona baru terbesar di dunia.
Lebih dari 1,3 juta kasus yang dilaporkan, dengan kata lain sekitar 46 persen kasus virus corona yang terjadi di Eropa menempati posisi tertinggi di seluruh dunia.
Baca Juga: Pemerintah Jokowi Dituding Otoriter, Sekjen PDIP: Demokrasi Dibangun dengan Aturan Main
“Meskipun jumlah kematian secara bertahap meningkat, proporsi kematian pada kasus tetap relative rendah, dibandingkan dengan fase awal pandemi di musim semi,” jelas WHO dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI.
Keterangan lain berdasarkan data yang dimiliki oleh PBB. Data tersebut menyatakan kasus kematian di Eropa mengalami peningkatan yang signifikan.
Lonjakan kematian yang terjadi di Eropa sekitar 35 persen sejak terjadi di pekan sebelumnya.
Baca Juga: Begini Kronologi Wanita Diduga Gangguan Jiwa Ingin Bakar Balai Kota DKI Jakarta
Sekitar 18 persen pengidap positif Covid-19 di rawat di rumah sakit, bahkan sekitar 7 persen membutuhkan perawatan pernapasan khusus di ruang ICU.
WHO menambahkan, secara global negara-negara dengan lonjakan kasus tertinggi tetap tidak berubah selama tiga pekan terakhir.
Negara pertama yang mengalami lonjakan tertinggi adalah India, disusul oleh Amerika Serikat, Prancis, Brasil, dan Inggris.***
