Buntut Karikatur Nabi Muhammad, Presiden Turki Serukan Boikot Produk Prancis

- 27 Oktober 2020, 17:32 WIB
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan. //ANTARA //

PR TASIKMALAYA – Presiden Turki Tayyip Erdogan meminta kepada masyarakatnya untuk berhenti membeli barang-barang buatan Prancis, Senin, 26 Oktober 2020.

Tindakan itu diambil karena kemarahannya atas gambar Nabi Muhammad yang ditampilkan oleh Prancis dalam the Prophet Mohammad, yang oleh kaum muslim dianggap suatu penghinaan.

Di Bangladesh pada hari Senin, pengunjuk rasa memegang plakat dengan karikatur Presiden Prancirs Emmanuel Macron dengan kata-kata ‘Macron adalah musuh perdamaian’.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Belum Bergulir, Kondisi Timnas U-19 Dikhawatirkan Menurun

Sementara itu, Parlemen Pakistan mengeluarkan resolusi yang mendesak pemerintah untuk menarik utusannya dari Prancis.

Erdogan mempunyai sejarah hubungan yang buruk dengan Macron, dia juga mengatakan jika Prancis membuat agenda anti-Islam.

“Saya menyerukan untuk seluruh warga negara saya dari sini untuk tidak membantu merk Prancis atau membelinya,” ucap Erdogan.

Baca Juga: Macron Sebut Kartun Nabi Kebebasan Berekspresi, Waketu MPR: Prihatin Intoleransi Meningkat

Presiden Turki telah membuat pernyataan boikot serupa di masa lalu, termasuk seruan untuk tidak membeli produk elektronik Amerika Serikat pada 2018 yang tidak ditindaklanjuti.

Di Kota Kuwait, sebuah supermarket telah menanggalkan rak kosmetik L’Oreal dan produk perawatan kulitnya setelah serikat koperasi yang menjadi pemiliknya memutuskan untuk berhenti menjual barang-barang buatan Prancis.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x