Australia Tunda Pelonggaran Wilayah, Warganya Alami Titik Puncak Stress Keuangan dan Mental

- 25 Oktober 2020, 21:39 WIB
Ilustrasi Australia.
Ilustrasi Australia. //Pixabay//OpenClipart-Vectors

PR TASIKMALAYA - Negara bagian Victoria, telah menjadi episentrum penyebaran Covid-19 Australia.

Dalam hal ini, Australia mengumumkan penundaan terkait pelonggaran karantina wilayah (lockdown).

Hal itu disebabkan penyebaran Covid-19 di Melbourne yang mendorong peringatan bahwa penduduk berada pada ‘titik puncak stress keuangan dan mental’, minggu 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Anies Baswedan Kembali Berlakukan PSBB Transisi di DKI Jakarta

Karantina tersebut telah membatasi sebagian besar bisnis ritel di ibu kota negara bagian tersebut untuk menyediakan layanan hanya secara daring sejak awal Agustus, dan 5 juta orang yang tinggal di bawah peraturan untuk tetap di rumah memperkirakan pengumuman pada hari Minggu.

Pimpinan negara bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan pada konferensi pers bahwa wabah di pinggiran utara Melbourne mengancam akan mendorong tanggal pembukaan kembali bisnis ritel dan perhotelan mendekati 1 November.

Andrews mengatakan dia memutuskan untuk menunggu sampai hasil tes menunjukkan apakah semua infeksi dalam wabah terbaru itu terkait.

"Kami akan mendapatkan (hasil tes) hari ini dan besok dan mudah-mudahan kami dapat membuat, tidak hanya pengumuman tetapi juga mengambil langkah besar dengan aman sekitar pertengahan pekan ini. Saya tahu semua orang akan kecewa kita tidak melakukan langkah itu hari ini. Saya juga," kata Andrews.

Baca Juga: Genap Satu Tahun Menjabat Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Mendapat Nilai Merah dari FGSI

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x