PR TASIKMALAYA – Israel akan memulai uji coba potensi vaksin Covid-19 pada manusia yang dikembangkan oleh lembaga penelitian yang diawasi oleh Kementerian Pertahanan pada tanggal 1 November 2020 setelah menerima persetujuan peraturan.
Institut Penelitian Biologi Israel (Israel Institute for Biological Reseach/IIBR) telah memulai uji coba pada hewan untuk vaksin ‘BriLife’ pada bulan Maret.
Kementerian Kesehatan dan komite pengawas sudah memberikan lampu hijau untuk dibawa ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Lille Gagal Ambil Posisi Puncak Klasemen dari Paris Saint-Germain Setelah Ditahan Imbang Nice
Delapan puluh relawan yang berusia antara 18 dan 55 tahun akan dimonitor selama tiga minggu untuk melihat perkembangan antibodi virus.
Untuk fase kedua, diharapkan akan dimulai pada bulan Desember, dan melibatkan 960 orang yang berusia di atas 18 tahun.
Apabila itu berhasil, fase ketiga berskala besar akan melibatkan 30.000 relawan dijadwalkan pada bulan April atau Mei.
Jika berhasil, vaksin mungkin akan disetujui untuk digunakan secara masal.
Baca Juga: Aksi Tawuran Bersenjata Terjadi di Kebon Jeruk Jakarta, Polisi Amankan 13 Pemuda