Donald Trump Sulit Jawab Wawancara Terkait Kursi Presiden, Obama: Ia Tidak Tangguh Jadi Presiden AS

- 26 Oktober 2020, 06:35 WIB
Mantan Presiden AS, Barack Obama
Mantan Presiden AS, Barack Obama /271277 / Pixabay

PR TASIKMALAYA - Mantan Presiden Barack Obama berkampanye untuk calon Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden di Miami. 

Dia berkampanye untuk upaya membantu mantan cawapresnya memenangkan negara bagian utama Florida.

"Apa yang kami lakukan dalam 10 hari ke depan ini akan menjadi masalah selama beberapa dekade mendatang," kata Obama kepada kerumunan di acara drive-in pada hari Sabtu,24 Oktober 2020.

Baca Juga: Australia Tunda Pelonggaran Wilayah, Warganya Alami Titik Puncak Stress Keuangan dan Mental

Obama mengatakan bahwa keputusan Presiden AS Donald Trump untuk tiba-tiba mengakhiri wawancara awal pekan ini dengan koresponden '60 Minutes' menggaris bawahi bahwa Donald Trump tidak' tangguh 'atau siap menjadi presiden.

"Menurutnya cemberut atau bersikap kejam itu sulit, dan bersikap kasar itu sulit, tetapi ketika 60 Minutes dan Lesley Stahl terlalu sulit untuk Anda, Anda tidak terlalu tangguh," kata Obama.

Obama mengatakan dia bingung bahwa Donald Trump menjadi bingung setelah jurnalis CBS News Stahl menekannya pada serangkaian masalah dan menjadi marah dan keluar dari wawancara.

'Miami dengar, jika dia tidak bisa menjawab pertanyaan sulit seperti "apa yang ingin Anda lakukan dalam masa jabatan kedua," maka tugas kami adalah memastikan dia tidak mendapatkan masa jabatan kedua," kata Obama.

 Baca Juga: Realisasikan Visi DPR Sebagai Parlemen yang Terbuka, BURT Resmikan Sosialisasi SBM Tahun 2021

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x