“Dari Tiongkok, kami tidak akan membeli. Saya tidak percaya itu memberikan keamanan yang cukup kepada populasi, itu karena asalnya. Itu pemikiran kami, " ujar Bolsonaro.
“Dengan kepastian, vaksin lain yang sedang dipelajari bisa dibuktikan secara ilmiah,” sambungnya.
Pada bulan Juni, pemerintah Brasil mengumumkan kesepakatan dengan Universitas Oxford dan perusahaan farmasi AstraZeneca untuk membeli 100 juta dosis potensi vaksin virus corona.***